Bareksa.com - Maybank Asset Management akan meluncurkan produk baru berjenis reksadana pendapatan tetap, seiring dengan pandangan pasar obligasi negara tahun ini diperkirakan masih akan menarik.

Head of Product Maybank Asset Management Vina Cahyadi mengatakan manajer investasi tersebut akan meluncurkan produk reksadana pendapatan tetap dengan fokus di obligasi negara. "Kami akan meluncurkan Maybank Dana Obligasi Negara mulai 5 Oktober nanti," ujarnya kepada nasabah dalam sebuah webinar, 1 Oktober 2020.

Maybank Dana Obligasi Negara (MDON) adalah reksadana pendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan pendapatan investasi yang stabil dan memberikan likuiditas yang tinggi melalui mayoritas investasi pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui proses investasi yang sistematis dengan memperhatikan risiko investasi.

Menurut Vina, MDON sesuai untuk investor yang memiliki horison investasi jangka menengah hingga panjang, memiliki profil risiko investasi menengah atau moderat, ingin berinvestasi pada obligasi Negara Indonesia dengan kemudahan reksadana, dan menginginkan pengembangan modal investasi yang optimal dalam jangka menengah hingga panjang.

Vina menjelaskan prospek reksadana pendapatan tetap ini menarik, seiring dengan potensi volatilitas yang tinggi di pasar obligasi. Penyebabnya, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan sejumlah peristiwa global seperti Pemilu AS dan faktor geopolitik yang bisa berdampak pada portofolio.

Prospek pasar obligasi negara sendiri menarik, karena ada potensi yield untuk turun ke nilai wajarnya (fair value) di kisaran 6,5 persen, dari saat ini di kisaran 6,9 persen. Kemudian, ada potensi capital gain sekitar 3 persen ditambah rata-rata bond yield 6,5 persen, jadi perkiraan imbal hasilnya sekitar 9 persen setahun. "Sangat menarik investasi di obligasi pemerintah dengan strategi durasi aktif yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasar," tegas Vina.

Vina menjelaskan ada empat keunggulan utama dari produk reksadana pendapatan tetap ini. Pertama, akses berinvestasi pada obligasi negara dengan kemudahan reksadana yaitu tanpa dipotong pajak, mulai dari Rp100.000 dan transaksi kapan saja.

Kedua, investasi yang relatif aman dengan potensi imbal hasil menarik. Strategi alokasi asetnya adalah 80-100 persen di obligasi pemerintah Indonesia berupa Surat Utang Negara dan Sukuk Negara, serta 0-20 persen di instrumen pasar uang. Berdasarkan kinerja masa lalu, indeks obligasi negara Indonesia mampu tumbuh mengalahkan inflasi dan kinerjanya lebih baik daripada deposito dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Ketiga, MDON memiliki strategi active duration. Maksudnya, strategi portofolio reksadana ditinjau dan disesuaikan secara terus menerus dengan kondisi pasar terkini dan outlook manajer investasi ke depannya.

"Strategi aktif dapat memberikan extra return saat market ada volatilitas. Kami review bisa bulanan atau ad hoc bila ada perubahan momen signifikan," jelas Vina.

Keempat, reksadana ini fleksibel karena dapat dialihkan ke berbagai produk reksadana Maybank AM lainnya untuk memudahkan pengaturan portofolio nasabah. Pengalihan ini bisa dilakukan dengan waktu penyelesaian transaksi di hari yang sama, tetapi mengacu pada prospektus reksadana untuk ketentuan transaksi reksadana ini.

Adapun risiko dari investasi di reksadana pendapatan tetap ini adalah, risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik, risiko berkurangnya nilai aktiva bersih unit penyertaan, risiko pembubaran dan likuidasi, serta risiko likuiditas.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER