Viral Uang Jutaan Rupiah Dimakan Rayap, Ini Hasilnya Jika Ditabung di Reksadana

Bareksa.com – Ada kisah viral mengenai uang dimakan rayap. Nilainya mencapai jutaan rupiah, lho. Seperti dikutip Detikfinance, kisah itu dialami warga Jakarta Selatan bernama Putri Buddin. Kisah Putri ini bermula saat dirinya kerap memberikan uang kepada neneknya. Namun kata Putri, neneknya selalu menolak hingga akhirnya Putri menyimpan uang tersebut.

Namun Putri tidak menyimpan uang itu di tempat yang layak. Pengakuan Putri, uang yang bernilai sekitar Rp10 juta itu tersimpan di lemari kayu selama 2 tahun.

Pada 17 Agustus lalu, Putri yang teringat simpanan itu pun mendapati uangnya habis dimakan rayap. Alhasil, Putri hanya bisa menyelamatkan uang Rp5,4 juta dari total simpanan di lemari kayu Rp10 juta.

Kisah Putri ini tidak akan terjadi jika uang tersebut disimpan di tempat yang lebih layak. Selain di bank, Putri juga sebenarnya bisa menyimpan uang tersebut di instrumen reksadana Bareksa. Selain prosesnya mudah karena berbasis online, menyimpan uang di reksadana juga bisa lebih menguntungkan ketimbang menyimpan di bank.

Lalu, bagaimana jika Putri menyimpan uang Rp10 juta selama 2 tahun di reksadana? Yuk simak ulasannya berikut ini :

Untuk mengumpulkan uang Rp10 juta dalam 2 tahun, maka kita harus menyisihkan dana sekitar Rp416.166 atau kita bulatkan Rp417.000 per bulan. Katakan saja Putri telah mengenal reksadana sejak 2 tahun lalu. Lalu, Putri memilih reksadana Sucorinvest Money Market Fund sebagai pilihan investasinya.

Seperti terlihat dalam simulasi investasi reksadana berikut ini :

Sumber: Bareksa.com

Setelah 2 tahun, Putri bisa mengumpulkan uang sekitar Rp10,4 juta. Seperti kisah Putri sebenarnya, jika uang tersebut disimpan dilemari maka akan dimakan rayap, sementara jika ke bank akan terkena biaya admin. Lalu bagaimana hasilnya jika investasi di reksadana.

Lihat hasil investasi Putri jika berinvestasi di reksadana pasar uang Sucorinvest Money Market Fund berikut ini:

Sumber: Bareksa.com

Hasil investasi tersebut jelas menguntungkan bagi Putri. Selain uangnya tidak dimakan rayap, Putri justru mendapat keuntungan sebesar 6,69 persen dalam 2 tahun. Sehingga uang Putri kini sudah bertambah menjadi Rp11,12 juta.

Tapi, kamu perlu ingat, investasi reksadana tidak bisa menjanjikan return pasti, melainkan memberikan potensi keuntungan berdasarkan pergerakan secara historikal.

Jadi, ayo jangan sampai kamu bernasib serupa dengan Putri yang uangnya dimakan rayap. Sisihkan uang kamu dengan berinvestasi di reksadana ya!

Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.