BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Lima Hal Ini Wajib Diketahui Investor Sebelum Memilih Produk Investasi

21 Agustus 2019
Tags:
Lima Hal Ini Wajib Diketahui Investor Sebelum Memilih Produk Investasi
Ilustrasi investor wanita duduk tersenyum di depan buku dan pensil membayangkan hasil menabung investasi reksadana saham surat berharga negara.

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis dan produk atau instrumen investasi

Bareksa.com - Berinvestasi adalah salah satu cara yang strategis untuk dapat menghasilkan uang yang lebih. Dengan berbagai macam pilihan jenis dan produk investasi yang ada saat ini, masih banyak yang bingung investasi apa yang pas untuk dipilih.

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis dan produk atau instrumen investasi. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kebutuhan, tujuan dan pribadi yang berbeda-beda.

Lalu apa saja yang wajib diperhatikan dan dilakukan sebelum memilih jenis dan produk investasi?

Promo Terbaru di Bareksa

1. Sehat Kondisi keuangan

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memilih investasi adalah mengevaluasi kondisi keuangan kita. Apakah cash flow keuangan kita sudah positif atau belum. Apakah rasio utang kita sudah ideal apa belum.

Bagaimana mungkin berinvestasi jika memenuhi kebutuhan hidup saja masih kurang. Memang idealnya investasi dilakukan di awal saat mendapatkan income (gaji) baru setelah itu dipisahkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga akhir bulan.

Tetapi budget untuk kebutuhan hidup juga harus rasional. Jangan sampai memaksakan diri untuk berinvestasi tetapi di penghujung bulan berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Memiliki Dana Darurat

Anda tentunya tidak ingin jika uang yang Anda investasikan menguap atau terpakai apabila tiba-tiba ada kebutuhan darurat seperti kecelakaan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau musibah lainnya. Ini mengapa perlunya Anda memiliki cadangan dana darurat sebelum berinvestasi.

Idealnya dana darurat yang dimiliki setiap individu berbeda. Bagi yang single dana darurat yang dimiliki minimal 3 bulan biaya hidup. Bagi yang sudah menikah dan belum memiliki anak idealnya dana darurat sebesar 6 bulan biaya hidup.

Sedangkan bagi keluarga yang sudah memiliki anak idealnya minimal memiliki dana darurat 12 bulan atau 1 tahun biaya hidup.

3. Cek Profil Risiko

Dalam berinvestasi, karakteristik setiap individu berbeda-beda. Secara umum terdapat tiga kelompok tipe investasi berdasarkan profil risiko. Pengelompokan ini berdasarkan seberapa berani dari masing-masing individu mengambil risiko akan uang yang diinvestasikan.

Sebagai calon investor wajib mengetahui profil risiko untuk menentukan instrumen investasi yang akan dipilih. Tingkat risiko yang berani diambil akan berbanding lurus dengan potensi imbal hasil (return) yang diharapkan. Semakin besar risiko yang berani diambil maka semakin besar keuntungan yang kemungkinan diperoleh atau dikenal dengan istilah "high risk high return".

4. Tentukan Tujuan Keuangan

Ada seseorang yang baru dua tahun memiliki reksadana saham, lalu berniat mencairkan dana investasinya. Dia kebingungan kok nilainya turun saat ingin mencairkanya. Hal itu sama saja kalau diibaratkan seperti ingin pergi ke Surabaya tetapi membeli tiket pesawat ke Medan.

Agar investasi tidak sia-sia, tetapkan dahulu tujuan keuangan yang ingin dicapai, kapan dan berapa dana yang harus tersedia untuk memenuhi tujuan keuangan tersebut.

Dana renovasi rumah tiga tahun lagi tidak bisa ditempatkan pada satu produk yang sama dengan dana pendidikan anak. Untuk itu tetapkan tujuan keuangan Anda, kapan jangka waktu ingin tercapainya dan kira-kira berapa rupiah dana yang diperlukan nantinya.

5. Pilih Produk

Apabila sudah mengetahui profil risiko dan tujuan keuangannya; kapan pencapaiannya dan berapa kira-kira yang dibutuhkan, baru mencari jenis dan produk investasi yang tepat. Ibarat ingin berpergian ke luar negeri tentunya berbeda moda transportasi yang digunakan dengan berpergian domestik atau dalam negeri.

Sebagai contoh, untuk tujuan jangka pendek misalnya bisa menggunakan produk reksadana pasar uang. Sedangkan tujuan jangka menengah bisa menggunakan produk reksadana pendapatan tetap. Lalu untuk tujuan jangka panjang bisa menggunakan produk reksadana campuran atau saham.

Dengan banyaknya lembaga keuangan dan bermacam-macam pilihan produk sekarang ini. Sebaiknya cari alternatif beberapa macam produk sebelum memilih satu produk yang tepat yang akan dipilih.

Pelajari terlebih dahulu produk dan lembaga keuangan yang mengeluarkan produk tersebut. Pastikan produk tersebut bukan jenis investasi yang abal-abal, yang tidak memiliki izin resmi dan tercatat di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai lembaga resmi yang mengawasi industri keuangan di Indonesia. Dan selalu nerhati-hati lah terhadap maraknya investasi bodong belakangan ini!

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Adapun reksadana pendapatan tetap merupakan jenis reksadana yang minimal 80 persen portofolionya berisi instrumen aset obligasi. Reksadana jenis ini cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang dan bagi investor yang bertipikal moderat terhadap risiko.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,57

Up0,36%
Up5,38%
Up9,72%
Up9,86%
Up18,65%
Up8,78%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,86

Up0,46%
Up5,00%
Up8,84%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,16

Up0,41%
Up4,45%
Up9,64%
Up9,88%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,96

Up1,04%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua