Empat Keuntungan Berinvestasi di Reksadana Pasar Uang Dibanding Deposito
Reksadana pasar uang menempatkan dananya di instrumen pasar uang

Reksadana pasar uang menempatkan dananya di instrumen pasar uang
Bareksa.com - Sebagaian masyarakat kita, mungkin masih gemar menempatkan simpanan di produk deposito. Menurut sejumlah survei, deposito adalah instrumen yang terbanyak dipilih masyarakat untuk menyimpan uangnya.
Alasan yang paling klasik karena faktor keamanan, di mana deposito dijamin pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun ada sebagian orang yang tidak memilih deposito dikarenakan ada instrumen lain yang keamanannya hampir sama dengan deposito,namun bisa memberikan imbal hasil (return) yang lebih baik.
Apakah deposito menguntungkan secara return? Apakah ada instrumen lain yang risikonya sepadan dengan deposito tapi memberikan return yang lebih baik?
Promo Terbaru di Bareksa
Itu pertanyaan yang perlu Anda renungkan. Pada kesempatan kali ini, Bareksa akan mencoba memberikan sudut pandang lain terhadap deposito dibandingkan dengan instrumen lain, yaitu reksadana pasar uang.
Keuntungan Reksadana Pasar Uang
Secara sederhana, mekanisme pengelolaan reksadana yakni uang yang dikumpulkan dari para investor diserahkan pengelolaannya kepada pihak yang professional, yaitu manajer investasi. Reksadana pasar uang menempatkan dananya di instrumen pasar uang.
Beberapa daftar produk investasi yang dibeli oleh manajer investasi dalam portofolio rekadana pasar uang antara lain :
• Deposito berjangka
• Sertifikat deposito (negotiable certificates of deposit)
• Surat berharga pasar uang
• Surat pengakuan hutang
• Sertifikat Bank Indonesia
• Surat berharga komersial (commercial paper) yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat efek
• Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 (satu) tahun, dan
• Instrumen pasar uang lainnya.
Jadi, dapat dikatakan bahwa peksadana pasar uang ialah reksadana yang menaruh dana kelolaannya di deposito. Bedanya, penempatan di reksadana pasar uang dikelola oleh manajer investasi.
Apa keuntungan Reksadana Pasar Uang dibandingkan Deposito?
1. Keuntungan lebih tinggi
Berdasarkan data Bareksa, lima produk reksadana pasar uang terbaik menghasilkan return antara 6,42 persen sampai 6,9 persen dalam setahun terakhir per posisi 29 Mei 2019. Sementara indeks reksadana pasar uang sendiri menghasilkan 4,92 persen dalam periode yang sama.
Sementara itu, suku bunga deposito tergantung lama penempatan dan jumlah dana yang ditempatkan. Secara rata-rata, penempatan 1 tahun bunganya sekitar 6,07 persen per tahun untuk minimum Rp50 juta.
Tapi, itu bunga yang belum dipotong pajak bunga deposito 20 persen. Alhasil bunga deposito setelah dipotong pajak jadi sekitar 4,86 persen setahun. Jadi, Anda bisa lihat bahwa reksadana pasar uang punya keuntungan di atas deposito, apalagi jika Anda mampu untuk memilih produk reksadana pasar uang yang memiliki kinerja terbaik.
2. Investasi sangat terjangkau
Untuk menempatkan uang di deposito, Anda harus minimal mempunyai uang Rp5 juta, di bawah itu tidak akan diterima oleh bank. Itu pun bunganya paling rendah. Supaya bunganya lumayan, Anda harus menaruh uang Rp50 juta keatas.
Hal itu tentu sangat memberatkan bagi sebagian besar pemodal. Padahal di Reksadana, Anda cukup mulai dari Rp100 ribu saja sudah bisa berinvestasi di sana. Dan tidak ada perbedaan return antara yang menempatkan Rp100.000 dan Rp 5 juta, artinya secara persentase hasilnya akan sama. Jadi, akses investasi di Reksadana sangat terjangkau, dan bisa untuk semua kalangan.
3. Pencairan dana bebas
Pencairan deposito yang dilakukan sebelum waktu jatuh tempo biasanya akan dikenakan denda 2 persen dari pokok. Sementara di Reksadana, kapan pun dana bisa ditarik dan tidak ada dendanya. Gratis biaya pencairan di reksadana.
Proses pencairan reksadana juga terbilang sangat mudah. Apalagi di zaman serba canggih seperti saat ini, Anda bisa melakukannya secara online, Tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor cabang bank.
4. Jangka Waktu Fleksibel
Di deposito, Anda harus mempertimbangkan dengan baik – baik, berapa lama uang hendak ditempatkan. Karena alasannya: pertama, pencairan dipercepat kena denda; kedua, bunga deposito dipengaruhi lama penempatan.
Salah menghitung jangka waktu deposito, Anda bisa rugi karena denda atau mendapatkan bunga yang lebih kecil.
Reksadana pasar uang tidak menjatuhkan denda untuk pencairan dipercepat dan memberlakukan bunga sama untuk semua jangka waktu.
Waktu investasi akan menjadi sangat fleksibel di reksadana pasar uang. Mau investasi 1 hari bisa, mau investasi 10 hari bisa, dengan menerima return yang sama. Mau dicairkan tiba-tiba karena kebutuhan mendadak juga tidak masalah karena tidak ada denda.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.