Reksadana Hari Ini : Yield SUN Turun, Return Reksadana Ini Melonjak 13,2 Persen

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 1,55 persen
Indeks Reksadana Saham : 1,02 persen
Simas Saham Unggulan : 10,62 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,49 persen
Simas Syariah Unggulan : 13,69 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,74 persen
TRAM Alpha : 4,85 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,04 persen
Simas Syariah Berkembang : 1,78 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -1,66 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,56 persen

Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : -1,79 persen
MNC Dana Syariah : 0,34 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38 persen
Cipta Dana Cash : 0,46 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,26 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,37 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Mei 2018 naik 1,54 persen ke level 6,068,32. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp512 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun 4,92 persen persen ke level 7,17 persen.

Yield obligasi pemerintah seri FR0064 turun tajam pada perdagangan hari Senin kemarin yaitu sebesar 3,4 persen. Hal ini langsung berdampak pada reksadana yang memliki alokasi aset terbesar pada olbigasi ini yaitu Avrist Balanced-Cross Sectoral. Pada perdangan kemarin return reksadana ini terbang 13,22 persen dalam sehari

Top holding lainnya dalam portofolio investasi produk ini juga mengalami penguatan pada Senin. Kondisi itu turut mendukung terbangnya reksadana Avrist.

Secara lengkap daftar portofolio investasi reksadana Avrist ditempatkan antara lain di saham PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(BBRI), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0064 serta PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

(AM)

***

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.