BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ini Tiga Keunggulan Reksadana ETF dibanding Konvensional

12 April 2018
Tags:
Ini Tiga Keunggulan Reksadana ETF dibanding Konvensional
Ilustrasi menghitung keuntungan reksadana. (sumber: 123rf)

Keunggulan reksadana ETF salah satunya ialah biaya transaksi yang lebih terjangkau

Bareksa.com - Beragam jenis inovasi produk investasi reksadana saat ini mulai bermunculan. Reksadana sebelumnya terbagi menjadi beberapa jenis seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, dan yang terbaru salah satunya adalah reksadana ETF (exchange traded fund).

Produk investasi ETF ini hampir mirip dengan jenis reksadana saham. Namun transaksinya, ETF dapat dilakukan melalui bursa seperti investasi saham baik melalui primary market yaitu melalui dealer participant atau secondary market.

Sementara reksadana saham konvensional, transaksinya melalui perusahaan manajer investasi dan agen penjual reksadana.

Promo Terbaru di Bareksa

Dibandingkan dengan reksadana saham konvensional, ETF memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi salah satu pilihan alternatif dalam berinvestasi pada reksadana.

Berikut adalah beberapa keunggulannya :

1. ETF dikelola secara transparan

Perbedaan ETF dengan reksadana saham konvensional dalam pengelolaan adalah investor dapat mengetahui seluruh aset yang ada di dalam ETF dan besarnya alokasi aset tersebut.

Sehingga investor dapat lebih leluasa dalam memantau saham-saham yang menjadi alokasi dari ETF dan resiko yang mungkin terjadi pada ETF yang mereka investasikan.

2. ETF memiliki fleksibilitas dan diperdagangkan secara terus menerus di bursa

Dalam hal ini, membeli atau menjual ETF dapat dilakukan lebih cepat tanpa harus menunggu nilai aktiva bersih (NAB) pada sore hari seperti reksadana konvensional karena harga yang didapat bisa langsung dibentuk pada saat melakukan transaksi.

Ini memungkinkan investor yang memiliki ETF juga berpotensi akan mendapatkan gain lebih tinggi daripada reksadana konvensional yang mendapatkan harga pada sore hari.

Misalnya saja pada perdagangan sesi pagi terdapat selisih harga (gap opening), investor bisa melakukan pembelian ETF agar bisa dapat harga yang lebih murah dibandingkan harus menunggu nanti sore yang justru bisa lebih mahal karena pasar mulai bergerak naik.

Kemudian apabila membeli reksadana saham konvesional, membeli pada sesi pagi pun harga yang didapat sesuai dengan penutupan sore harinya.

3. Biaya Transaksi ETF lebih terjangkau

ETF dikelola secara pasif, artinya Manajer Investasi sudah mempunyai watchlist untuk menginvestasikan sebagian dananya, dalam hal ini indeks LQ45 dengan bobot yang sudah ditentukan.

Sedangkan dalam reksadana, Manajer Investasi berperan sangat besar dalam menentukan saham apa yang akan dipilih masuk dalam portfolionya. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua