Reksadana Hari Ini : Schroder Dana Kombinasi Raih Top Return Sepanjang Maret

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace reksadana Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : -6,31 persen
Indeks Reksadana Saham : -5,28 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -1,24 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -4,27 persen
HPAM Syariah Ekuitas : -0,59 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -3,2 persen
Schroder Dana Kombinasi : 1,44 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -3,81 persen
Simas Syariah Berkembang : -0,04 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,37 persen
Kehati Lestari : 0,82 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,25 persen
MNC Dana Syariah : 0,54 persen

Reksa Dana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26 persen
Maybank Dana Pasar Uang : 0,48 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,22 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,41 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 29 Maret 2018 menguat 0,78 persen ke level 6.188,98. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp11 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun 1,52 persen ke level 6,66 persen.

Volatilitas pasar dalam sebulan terakhir sangat tinggi yang berdampak pada produk-produk reksadana. Namun produk Schroder Investment Management Indonesia yaitu Schroder Dana Kombinasi merupakan salah satu produk yang tahan banting dari volatilitas pasar.

Produk ini berhasil menjadi top return sepanjang bulang Maret dengan return 1,44 persen. Nilai return itu berhasil dicetak Schroder Dana Kombinasi di saat sebagian besar produk reksadana lainnya mencatatkan return negatif terimbas anjloknya IHSG.

Dalam Fund Fact Sheet periode Februari 2018 Aset dengan bobot terbesar dalam portofolionya yaitu Obligasi Sedaya 2017 Seri B, FIF I 2017 seri B, OCBC NISP II 2018, Oto Multiartha I 2020, dan Waskita 2021. (AM)

***

- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.