BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Setahun, Reksa Dana Saham Syariah Tumbuh Kalahkan Konvensional

Bareksa25 November 2016
Tags:
Setahun, Reksa Dana Saham Syariah Tumbuh Kalahkan Konvensional
Zee Zee Shahab ikut membagikan pengalamannya dalam berinvestasi di Festival Pasar Modal Syariah yang diadakan di Bursa Efek Indonesia, Rabu 30 Maret 2016.

16 produk reksa dana saham syariah diterbitkan setahun terakhir

Bareksa.com - Industri reksa dana syariah kembali catatkan pertumbuhan positif setelah melambat di tahun 2015. Reksa dana saham dan pendapatan tetap syariah, banyak diminati investor dengan pertumbuhan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) yang signifikan.

Berdasarkan data Bareksa, per akhir Oktober 2016 total AUM reksa dana syariah mencapai Rp13 triliun, atau tumbuh 18 persen year-on-year. Padahal, pada periode yang sama hingga Oktober 2015, nilai dana kelolaan justru tumbuh negatif 1,4 persen, alias berkurang.

Meningkatnya permintaan reksa dana saham syariah dalam satu tahun terakhir, menjadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan industri reksa dana syariah secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari peningkatan AUM yang signifikan, bahkan mengalahkan reksa dana saham konvensional.

Promo Terbaru di Bareksa

Berdasarkan data Bareksa, AUM reksa dana saham syariah naik 32 persen year-on-year pada Oktober 2016, jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang negatif 8,6 persen. Sementara itu, AUM reksa dana saham konvensional hanya meningkat 8 persen di periode yang sama.

Kencangnya pertumbuhan ini disebabkan karena penerbitan beberapa reksa dana baru. Berdasarkan catatan Bareksa, tercatat 16 produk reksa dana saham syariah baru diterbitkan. Jumlah tersebut merupakan penambahan produk terbanyak dalam lima tahun terakhir.

Dengan pertumbuhan AUM yang signifikan, reksa dana saham syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai kontributor terbesar di industri reksa dana syariah yakni sebesar 54,3 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang memberikan sumbangsih sebesar 48,5 persen.

Grafik: Pertumbuhan AUM Reksa Dana Saham Syariah Oktober (yoy)
Illustration
sumber: Bareksa.com

Di sisi lain, reksa dana pendapatan tetap syariah mengalami pertumbuhan tertinggi dibanding jenis reksa dana syariah lainnya. Reksa dana ini tumbuh lebih dari dua kali lipat sepanjang setahun terakhir hingga Oktober 2016.

Aturan baru yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan, yakni POJK No.1 tahun 2016, yang mengatur batas minimal investasi Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) pada instrumen surat berharga negara (SBN), mendukung bertumbuhnya AUM reksa dana syariah.

Aturan ini menetapkan persentase minimal investasi dana pensiun dan asuransi pada instrumen surat berharga negara (SBN). Reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki instrumen SBN di dalam protofolionya, merupakan salah satu alternatif bagi LKNB untuk memenuhi aturan tersebut. (Baca juga: Januari-Oktober 2016, Industri Reksa Dana Tumbuh "Double Digit")

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua