Ayo Menabung di Produk Keuangan, Dukung Ekonomi Nasional
Salah satu contoh produk keuangan adalah reksa dana, dengan minimum pembelian Rp100 ribu saja.

Salah satu contoh produk keuangan adalah reksa dana, dengan minimum pembelian Rp100 ribu saja.
Bareksa.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nampaknya semakin serius dalam menyerukan ajakan untuk menabung di produk keuangan. Hal ini terlihat dari acara yang digelar oleh OJK dalam memperingati Hari Menabung Sedunia yang jatuh pada 31 Oktober 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo juga mengkampanyekan ‘Ayo Menabung’ kepada masyarakat secara luas agar menaruh uang di produk keuangan untuk mendorong perekonomian. Pasalnya dengan tingkat tabungan masyarakat yang semakin tinggi, maka ketersediaan dana yang disalurkan untuk kegiatan investasi baik di sektor riil dan keuangan akan semakin besar sehingga mampu menggerakkan ekonomi.
Saat ini, kegiatan menabung memang masih menjadi hal yang sulit dilakukan oleh masyarakat. Minimnya pengetahuan dan edukasi terkait produk keuangan menjadi salah satu penghambat kesadaran masyarakat untuk membudayakan sikap produktif seperti menabung.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan data OJK, rasio simpanan masyarakat terhadap pendapatan nasional masih sangat rendah yakni sekitar 39 persen. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan dengan negara satu kawasan ASEAN seperti Singapura dan Filipina yang memiliki rasio mencapai 49 persen dan 46 persen.
Padahal saat ini, menabung tidak hanya dapat dilakukan dengan menyimpan uang di rekening bank saja, melainkan juga bisa melalui pasar modal atau industri keuangan non bank lainnya. Tentunya dengan menyimpan uang pada produk keuangan, masyarakat bisa mendapatkan potensi keuntungan yang cukup menarik.
Salah satu contoh produk keuangan di pasar modal adalah reksa dana yang potensi keuntungannya bisa melebihi tingkat bunga deposito perbankan. Reksa dana ini juga merupakan produk yang fleksibel dan terjangkau semua kalangan (inklusif) karena produk ini terdiri dari beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasi masyarakat dengan minimal pembelian atau investasi awal Rp100 ribu saja.
Jenis reksa dana ini terdiri dari reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang. Dari keempat jenis reksa dana ini, reksa dana pasar uang memiliki risiko paling rendah tetapi dengan potensi keuntungan bisa lebih besar dari bunga deposito yang juga berisiko rendah. Berdasarkan data historis, keuntungan reksa dana pasar uang dengan return tertinggi dalam setahun sekitar 5,55 persen. Seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel: Rata-rata keuntungan reksa dana dengan return tertinggi pada Marketplace Investasi Bareksa, dalam 5 tahun terakhir

Sumber: Bareksa.com
Bila dibandingkan dengan bunga tabungan perbankan pada salah satu bank swasta nasional, seperti Bank Central Asia Tbk, untuk tabungan jenis Tahapan, dana di bawah Rp1 juta tidak mendapatkan bunga. Sehingga untuk mendapatkan bunga masyarakat harus menyimpan uang dengan nominal yang lebih besar yakni di atas Rp1 juta.
Sementara itu, pada reksa dana pasar uang, masyarakat bisa menyimpan uang dengan dana minimal yang lebih rendah yakni Rp100 ribu. Pada saat yang sama, masyarakat berpotensi mendapat keuntungan yang lebih besar. Dengan return sebesar 5,55 persen setahun, apabila masyarakat menempatkan uang pada reksa dana pasar uang sebesar Rp1 juta, maka uang dapat bertumbuh menjadi Rp1,055.000 pada tahun berikutnya.
Tentu hasil ini jauh lebih besar ketimbang ditaruh di bank karena juga tidak dikenakan biaya administrasi setiap bulannya seperti tabungan perbankan. Dari produk seperti reksa dana pasar uang ini, masyarakat bisa mulai untuk menabung pada produk keuangan dengan minim risiko tetapi dengan potensi keuntungan tetap menarik. (hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.