BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

FUND BRIEF: Kinerja Sebulan Capital Money Market Fund Kalahkan Bunga Deposito

20 September 2016
Tags:
FUND BRIEF: Kinerja Sebulan Capital Money Market Fund Kalahkan Bunga Deposito
Seorang karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sementara itu, kinerja reksa dana berbasis saham masih cenderung negatif dalam sebulan.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Pinnacle Strategic Equity Fund (0,78%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Cipta Syariah Equity (-1,56%)
3) Reksa Dana Campuran: Cipta Dinamika (-0,18%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Cipta Syariah Balance (-1,16%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: MNC Dana Likuid (0,65%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,66%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Capital Money Market dan Syailendra Dana Kas (0,62%)
7) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Bahana Likuid Syariah (0,47%)

Benchmark Reksa Dana:
- Inflasi Agustus: -0,02%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:

Promo Terbaru di Bareksa

> Bank BCA: 0,416% per bulan
> Bank Mandiri: 0,479% per bulan
> Bank BNI: 0,490% per bulan
> Bank BRI: 0,479% per bulan

- IHSG: -1,74%
- Indeks Reksa Dana Saham: -2,87%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -2,89%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -1,74%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: -1,55%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: -0,16%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: -0,15%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,26%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,15%

Summary

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), awal pekan ini (Senin, 19 September 2016) bergerak menguat cukup signifikan yakni ke level 5.321.84 dari sebelumnya 5.267,77 atau naik 1,03 persen. Indeks sektoral yang memimpin penguatan adalah sektor aneka industri sebesar 2,69 persen dan sektor infrastruktur sebesar 1,97 persen.

Penguatan pasar saham ini rupanya masih belum mampu mengangkat kinerja reksa dana saham dan campuran ke zona positif. Kedua jenis reksa dana ini masih menghasilkan return minus 2,87 persen dan 2,89 persen dalam sebulan terakhir.

Pada pasar obligasi, imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun yang dijadikan sebagai benchmark bergerak terbatas di level 6,98 persen hingga 6,93 persen. Hal ini tentunya membuat kinerja reksa dana pendapatan tetap cenderung terbatas. Seperti diketahui, reksa dana ini memiliki mayoritas aset berupa obligasi sehingga dalam sebulan terakhir, return indeks reksa dana pendapatan tetap menghasilkan hasil negatif 0,16 persen.

Adapun indeks reksa dana pasar uang memperlihatkan return stabil dan cenderung meningkat yakni 0,26 persen dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Jenis reksa dana ini cocok untuk memarkirkan dana sementara selama pasar saham mengalami koreksi sehingga keuntungan yang didapat dari berinvestasi lebih maksimal.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua