BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bunga Deposito Turun, Imbal Hasil Reksa Dana Pasar Uang Ikut Menciut

25 Mei 2016
Tags:
Bunga Deposito Turun, Imbal Hasil Reksa Dana Pasar Uang Ikut Menciut
Petugas sedang melayani pendaftaran nasabah reksa dana di booth Bareksa dalam acara Investday 2015 di Jakarta, 17 September 2015. InvestDay 2015 mengangkat tema “FinTech: A Game Changer for Indonesia’s Financial World”. (Bareksa/Alfin Tofler)

Banyak investor yang sudah mengalihkan dana investasinya ke instrumen yang menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi

Bareksa.com - Tren suku bunga rendah tidak hanya mempengaruhi investasi di perbankan, tapi juga mulai berdampak pada kinerja reksa dana pasar uang. Sebab, mayoritas aset reksa dana pasar uang ditempatkan dalam instrumen ini. Alhasil, imbal hasil reksa dana jenis ini ikut menciut--meski tetap saja masih berada di atas bunga bersih deposito bank, setelah dipotong pajak dan biaya administrasi bank.

Sejak awal tahun 2016, imbal hasil reksa dana pasar uang tercatat tumbuh 1,59 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu, kinerja reksa dana pasar uang secara keseluruhan tercatat naik 1,95 persen pada periode yang sama. Bahkan, sempat mengalami pertumbuhan 2,57 persen di tahun 2014.

Grafik: Perbandingan Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Januari-Mei Periode 2013-2015

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber: Bareksa

Tingginya imbal hasil pada tahun 2014 itu, tidak terlepas dari kenaikan suku bunga deposito yang terjadi pada tahun tersebut. Saat itu, suku bunga deposito naik signifikan ke level 8,79 persen dari hanya 6,89 persen di tahun sebelumnya.

Investor beralih ke instrumen yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi

Tidak hanya imbal hasil yang menciut, dana kelolaan reksa dana pasar uang pun ikut menyusut. Berdasarkan data Bareksa, dana kelolaan investasi reksa dana pasar uang dalam tiga bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Grafik: Dana Kelolaan Reksa Dana Pasar Uang Menyusut Sejak Maret 2016

Illustration

Sumber: Bareksa

Dana investor yang dikelola di reksa dana pasar uang menyusut menjadi Rp31,54 triliun dari sebelumnya Rp34,01 triliun di bulan Februari 2016. Di sisi lain, dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap malah tercatat meningkat sebesar Rp6,34 triliun dalam periode yang sama.

Grafik: Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksa Dana Pendapatan Tetap

Illustration

Sumber: Bareksa

Tampaknya, hal itu berkaitan dengan mulai banyak investor yang mengalihkan dana investasinya ke instrumen yang menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi, salah satunya reksa dana pendapatan tetap yang portofolio investasinya berbasiskan obligasi. (kd)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua