Potensi BI Pangkas Suku Bunga Melebar, Investasi Reksa Dana Cemerlang
Reksa dana pendapatan tetap, alternatif investasi untuk hasilkan return yang melebihi BI Rate dengan risiko yang minim

Reksa dana pendapatan tetap, alternatif investasi untuk hasilkan return yang melebihi BI Rate dengan risiko yang minim
Bareksa.com – Seiring dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Hal ini akan diputuskan pada saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang juga bertepatan dengan pengumuman Fed Fund Rate (FFR) oleh Bank Sentral The Fed pada 17 Maret 2016.
Menurut salah satu broker Ciptadana Securities, Cynthia Nadeak, setidaknya BI bisa mengambil keputusan dengan melihat keputusan The Fed. Berdasarkan konsensus 97 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg, sebanyak 93 ekonom (96%) memperkirakan FFR akan tetap 0.5%. Jika FFR tetap, maka ruang BI untuk menurunkan lagi BI Rate akan terbuka lebar.
Grafik: Estimasi Pergerakan Suku Bunga Bank Indonesia
Promo Terbaru di Bareksa

Sumber: Bloomberg
Pemangkasan suku bunga acuan ini juga diperkirakan akan terjadi oleh para ekonom Indonesia. Dari 22 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, sebanyak 13 ekonom (59 persen) mengatakan BI Rate akan kembali turun 25 basis poin (bps) menjadi 6,75 persen.
“Dengan melihat rupiah yang kuat (di level Rp13.000 - 13.200), inflasi yang sangat terkendali, dan FFR yang diperkirakan tetap, saya memperkirakan BI Rate akan kembali turun 25 bps,” ujar Cynthia.
Berdasarkan data ekonomi yang menunjukan adanya pemulihan ini memberi kesempatan kepada investor untuk menempatkan dananya pada instrumen investasi yang berpotensi menghasilkan return lebih tinggi dari suku bunga acuan. Produk reksa dana akan cukup menarik bagi investor.
Jenis reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi tempat untuk berinvestasi karena return yang dihasilkan bisa berpotensi melebihi BI Rate dan reksa dana pasar uang. Risiko dari reksa dana ini pun cukup rendah bila dibandingkan dengan reksa dana saham atau investasi langsung pada efek saham.
Sejak awal tahun rata-rata return (keuntungan) reksa dana pendapatan tetap tercatat 4,37 persen. Berikut sejumlah reksa dana pendapatan tetap yang memiliki return tertinggi year-to-date (YTD).
Tabel: Daftar Reksa Dana Pendapatan Tetap Dengan Return Tertinggi Year-To-Date (YTD)

Sumber: Bareksa.com
Pada data Bareksa, Mega Dana Ori dan Mega Dana Pendapatan Tetap yang merupakan reksa dana kelolaan PT Mega Capital Investama menempati posisi pertama dan kedua dengan return tertinggi, yaitu 9,29 persen dan 8,79 persen.
Kemudian posisi ketiga dan ke empat ditempati oleh reksa dana yang dikelola oleh PT Bahana TCW Invesment Management, Bahana Prime Income Fund dan Kehati Lestari dengan return masing-masing 8,46 persen dan 8,13 persen. Selanjutnya reksa dana Eastspring Investments Yield Discovery, yang dikelola oleh PT Eatspring Investment Indonesia dengan return 8,05 persen.
Itulah reksa dana pendapatan tetap yang memiliki return tertinggi sejak awal tahun ini. Namun, sebelum melakukan investasi pada reksa dana, sebaiknya investor membaca dan memahami terlebih dahulu prospektus dan fund fact sheet dari masing-masing reksa dana. Hal ini dilakukan agar investasi yang dilakukan sesuai dengan tujuan investasi.
**
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.