Bareksa.com - Tengah naiknya pasar obligasi membuat sebagian investor mengalihkan investasinya, apalagi saat ini fluktuasi pada pasar saham sangat tinggi. Selain berinvestasi pada obligasi langsung, para investor juga mulai melirik reksa dana pendapatan tetap.

Memang return yang dihasilkan reksa dana ini tidaklah sebesar reksa dana saham. Namun, risiko fluktuasi reksa dana ini tentu saja lebih kecil, dan dalam jangka panjang, reksa dana ini juga menghasilkan return yang cukup besar.

Syailendra Fixed Income Fund merupakan reksa dana pendapatan tetap yang memiliki return tertinggi di marketplace Bareksa. Return yang dihasilkan reksa dana kelolaan PT Syailendra Capital dalam tiga tahun terakhir sebesar 33,82 persen.

Tabel: Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi dalam 3 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Jika disetahunkan, reksa dana yang dirilis sejak Desember 2011 ini ternyata dapat menghasilkan return tahunan sebesar 9,82 persen per tahun dalam tiga tahun terakhir. Strategi yang dilakukan reksa dana ini adalah mengalokasikan 71 persen pada obligasi dan 29 persen pada kas.

Memang dari segi dana kelolaan, Syailendra Fixed Income Fund termasuk reksa dana yang masih memiliki dana kelolaan relatif kecil, sekitar Rp25,8 miliar. Tetapi dari segi risiko, standar deviasi reksa dana ini tergolong sangat kecil hanya 0,01 persen.

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Syailendra Fixed Income Fund dalam 1 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan barometer Bareksa pun, reksa dana pendapatan tetap ini mendapat skor 5 yang berarti kinerja reksa dana sangat baik. Barometer ini sejenis indikator yang dibuat Bareksa untuk membantu investor menilai kinerja suatu reksa dana. Barometer ini terdiri atas skala 1 hingga 5. Semakin besar skala yang dimiliki reksa dana tersebut maka semakin baik pula kinerja reksa dana tersebut.

Reksa dana pendapatan tetap memang cocok bagi investor yang memiliki profil risiko moderat cenderung konservatif atau belum memiliki keberanian untuk menerima risiko tinggi. Perlu diingat, sebelum membeli suatu reksa dana lebih baik Anda membaca dan memahami prospektus serta fund fact sheet reksa dana terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

***

Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.