Fluktuasi Pasar Saham Masih Tinggi, Pilih Reksa Dana Ini Untuk Raih Keuntungan

Bareksa.com - Tingginya fluktuasi yang terjadi pada pasar saham membuat beberapa investor menahan diri untuk kembali berinvestasi pada produk-produk investasi yang memiliki aset berupa saham dalam portofolionya, misalnya reksa dana saham dan reksa dana campuran.

Namun beberapa investor yang memiliki profil risiko agresif dan bisa menerima risiko yang lebih besar, justru menganggap momen pasar saham sedang berfluktuasi -- terutama saat sedang turun -- ini sebagai saat yang tepat untuk menambah pundi-pundi portofolio mereka.

Bagi investor yang belum bisa menerima risiko yang cukup tinggi pada pasar saham, umumnya akan memilih menyimpan uangnya dalam produk investasi lainnya misalnya deposito. Padahal investor dapat menyimpan dana dalam bentuk reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang yang return-nya bisa saja melebihi return deposito.

Berikut merupakan beberapa reksa dana yang memiliki kinerja yang baik dalam dua tahun terakhir.

1. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap yang memiliki return tertinggi dalam dua tahun terakhir adalah reksa dana MRS Bond Kresna. Reksa dana yang dikelola oleh PT Kresna Asset Management ini menghasilkan return 36,61 persen dalam dua tahun terakhir.

Grafik: Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi Dalam 2 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Di posisi kedua, reksa dana CIMB Principal Bond dengan return 30,84 persen dan pada posisi ketiga merupakan reksa dana yang dikelola Samuel Aset Manajemen, yaitu Dana Obligasi Stabil dengan return 27,94 persen.

Jika melihat dalam fund fact sheet MRS Bond Kresna pada Oktober, mayoritas asetnya dialokasikan pada obligasi korporasi. Beberapa obligasi yang menjadi pilihannya adalah Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Finance, Obligasi Fast Food Indonesia, Obligasi I AKR Corporindo, Obligasi Berkelanjutan I Bank BII. Sementara obligasi pemerintah yang memiliki proporsi cukup besar dalam portofolio adalah SBSN Seri IFR0002.

Dalam urutan return tertinggi pada tabel di atas, juga terdapat reksa dana milik PT Mega Asset Management, yaitu Mega Asset Mantap Plus. Berbeda dengan MRS Bond yang mengalokasikan mayoritas pada obligasi korporasi, proporsi obligasi pemerintah dalam top holding cukup banyak. Beberapa obligasi pemerintah yang masuk dalam top holding-nya adalah FR0056, FR0068, FR0070, FR0071 dan FR0072.

2. Reksa Dana Pasar Uang

Sementara untuk reksa dana pasar uang, return tertinggi dihasilkan oleh Bahana Dana Likuid. Reksa dana yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management ini menghasilkan return 17,62 persen dalam dua tahun terakhir.

Lalu diikuti dengan reksa dana Manulife Indonesia Money Market dengan return 16,8 persen dan Reksa Dana Mega Dana Kas kelolaan PT Mega Capital Investama dengan return 16,31 persen.

Grafik: Reksa Dana Pasar Uang dengan Return Tertinggi dalam 2 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Reksa dana pasar uang menjadi alternatif terbaik saat kondisi pasar sedang berfluktuasi seperti ini. Investasi ini relatif aman karena mayoritas asetnya dialokasikan pada deposito sehingga secara tidak langsung Anda juga berinvestasi dalam deposito.

Namun bedanya, investasi reksa dana pasar uang ini dapat dimulai hanya dengan Rp100.000 saja. Berbeda dengan deposito yang minimum investasinya lebih besar. Selain itu investasi dalam reksa dana pasar uang tidak dikenakan biaya transaksi alias free.

Selain itu, return yang kita terima nantinya sudah nett atau tidak dikenakan pajak. Jadi Anda tidak perlu return atau imbal hasil yang Anda peroleh berkurang akibat dipotong pajak. (Baca juga: 'Menabung' di Reksa Dana Pasar Uang: Minim Risiko, Lebih Menarik dari Deposito)

***

Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar klik tautan ini. GRATIS.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.