Reksa Dana Saham Korelasi Positif Indeks LQ45 Ini Bisa Jadi Pilihan Investor
Ketika IHSG jatuh di tahun 2013, Indeks LQ45 pulih lebih cepat
Ketika IHSG jatuh di tahun 2013, Indeks LQ45 pulih lebih cepat
Bareksa.com - Kinerja reksa dana saham yang sedang mengalami penurunan tajam imbas dari merosotnya pasar saham menjadi peluang bagi investor untuk kembali menanamkan dana investasinya di instrumen reksa dana. Tetapi reksa dana saham apa yang bisa menjadi pilihan investor?
(Baca juga: Belajar Ambrolnya Reksa Dana Saham 2008, Setahun Return Melonjak 2 Kali Lipat)
Berdasarkan kinerja historis, ketika pasar modal mengalami penurunan, saham yang mengalami kenaikan terlebih dahulu terjadi pada saham-saham yang masuk dalam indeks LQ 45. Dalam lima tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pernah merosot cukup dalam periode Mei - Desember 2013 yakni anjlok sekitar 18,27 persen akibat adanya twin deficit (defisit neraca berjalan dan defisit anggaran) yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah di kisaran Rp12.150 per dolar Amerika dibanding Rp9.800 di awal Mei 2013.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik Perbandingan IHSG dengan nilai tukar rupiah

Sumber: Bareksa.com
Grafik Perbandingan IHSG dengan Indeks LQ45

Sumber: Bareksa.com
IHSG mulai pulih di tahun 2014 seiring membaiknya defisit berjalan setelah Pemerintah melakukan pengetatan dalam kebijakan moneter melalui Bank Indonesia. Selain itu sentimen Pemilihan Umum Presiden juga menjadi faktor kenaikan pasar saham kala itu.
Tetapi jika dibandingkan antara kinerja IHSG dengan Indeks LQ45 pada periode 30 Desember 2013 - 31 Desember 2014 tercermin bahwa Indeks LQ45 memiliki kinerja lebih baik dengan return 26,36 persen, sedangkan IHSG hanya 22,29 persen.
Melihat akan hal tersebut, tentunya jika kita meyakini pasar saham akan kembali pulih maka kita dapat memilih reksa dana saham yang memiliki korelasi positif dengan LQ45 sebagai alternatif pilihan investasi.
Dari simulasi menggunakan reksa dana saham yang memperoleh rating 4 hingga 5 berdasarkan barometer Bareksa.com periode satu tahun -- Barometer Bareksa didasarkan pada skala rating 1 - 5, semakin besar rating menunjukan kinerja reksa dana saham yang semakin bagus menurut perhitungan Bareksa -- menunjukan ada 14 reksa dana saham yang memiliki korelasi positif dengan indeks LQ45.
(Baca juga: Bagaimana Mengukur Kinerja Reksa Dana dengan 'Barometer Bareksa')
Reksa dana saham ini dapat menjadi pilihan investor yang ingin mengambil peluang return dari melemahnya pasar saham.

Tetapi tentunya investor masih memiliki risiko yang tinggi jika berinvestasi di reksa dana saham. Sesuai dengan hukum investasi jika kita mengharapkan return yang tinggi tentunya juga disertai dengan risiko yang tinggi pula.

Sumber: Finansialku.com
Menurut analis Bareksa, jika anda ingin tetap berinvestasi pada reksa dana saham maka sebaiknya anda menggunakan dana menganggur (idol money), sehingga jika reksa dana saham masih terkoreksi, anda bisa leluasa untuk menunggu pasar saham pulih. (np)
* Penulis: Abdul Aziz, Investment Analyst PT Tugu Reasuransi Indonesia
***
Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.
Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat onlineuntuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar silakan klik tautan ini. GRATIS.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,57 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,86 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,16 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,96 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.