IHSG Rebound, Inikah Saat yang Tepat Kembali Investasi Reksa Dana Saham?
IHSG sudah mulai mengalami kenaikan sejak beberapa hari lalu

IHSG sudah mulai mengalami kenaikan sejak beberapa hari lalu
Bareksa.com - Mulai naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam tiga hari terakhir membuat beberapa investor mulai kembali masuk ke pasar saham, setelah penurunan cukup tajam pada minggu lalu. Kemarin, Kamis 27 Agustus 2015, IHSG melonjak 4,5 persen ke level 4.430,63. Seiring dengan kenaikan pasar modal, kinerja reksa dana saham juga mulai menggeliat.
Lalu, apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi kembali di reksa dana saham?
Memang saat IHSG mulai rebound (berbalik arah naik) selama beberapa hari terakhir merupakan momen yang menarik untuk membeli reksa dana saham. Apalagi saat ini harga reksa dana -- tercermin dari besarnya nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan -- cenderung relatif murah akibat penurunan harga saham.
Promo Terbaru di Bareksa
Bagi investor yang memiliki profil risiko agresif -- berani mengambil risiko -- dan menginginkan investasi untuk jangka panjang, maka saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk membeli secara bertahap (averaging).
Namun, perlu diperhatikan adanya kemungkinan IHSG kembali terkoreksi. Menurut Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities, kenaikan IHSG saat ini kemungkinan bersifat sementara. Sebab belum sepenuhnya didukung oleh fundamental ekonomi Indonesia.
Pergerakan IHSG saat ini juga lebih dipengaruhi oleh sentimen luar negeri, seperti devaluasi Yuan dan kemungkinan penaikan suku bunga Amerika oleh the Fed. Ada kemungkinan IHSG kembali menurun seperti beberapa pekan lalu. IHSG sempat menguat kemudian turun secara drastis karena sentimen dari luar negeri.
Grafik : Pergerakan IHSG dalam 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com
Lantaran masih ada potensi penurunan IHSG dalam waktu dekat, bagi investor yang memiliki profil risiko konservatif -- menghindari risiko -- lebih baik saat ini menginvestasikan dananya pada instrumen yang relatif lebih aman, seperti reksa dana pasar uang.
Tabel : Perbandingan Kinerja Berbagai Jenis Reksa Dana dengan IHSG dalam

Sumber: Bareksa.com
Pergerakan reksa dana pasar uang tidak terpengaruh oleh pergerakan IHSG, sehingga apabila indeks saham menurun drastis, reksa dana pasar uang masih bisa mencatatkan return positif.
***
Anda tertarik berinvestasi reksa dana, produk investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan RI? Jika tertarik, silakan mendaftar menjadi nasabah marketplace reksa dana online terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.
Jika Anda ingin belajar dan mendalami investasi reksa dana, termasuk bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy online maupun offline. Untuk mendaftar klik tautan ini. GRATIS.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.