BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pekan Lalu Asing Keluar Rp473 Miliar, Bagaimana Prospek IHSG Pekan Ini?

26 Februari 2018
Tags:
Pekan Lalu Asing Keluar Rp473 Miliar, Bagaimana Prospek IHSG Pekan Ini?
Karyawan melintas di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12). IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa ditutup naik 33,7 poin atau 0,55 persen menjadi 6.167,67 setelah sebelumnya juga sempat rekor di 6.113,653 pada Kamis 14 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Sigid K)

Secara year to date hingga pekan keempat di Februari asing telah keluar dari pasar saham Indonesia Rp7,37 triliun

Bareksa.com - Mengakhiri pekan keempat bulan Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,43 persen di level 6.619,8 dalam periode 19 hingga 23 Februari 2018. Volume perdagangan dalam sepekan kemarin mencapai 78,39 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp43,03 triliun.

Secara sektoral, lima dari 10 sektor tercatat mengalami pelemahan dengan penurunan terdalam terjadi di sektor perdagangan yang melemah 1,11 persen, kemudian sektor konsumer (-0,97 persen), dan aneka industri (-0,77 persen).

Sementara itu beberapa sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi antara lain pertambangan (2,22 persen), pertanian (1,97 persen), dan industri dasar (1,86 persen).

Promo Terbaru di Bareksa

Investor asing tercatat masih terus menjual kepemilikan saham mereka dengan net sell dalam sepekan kemarin senilai Rp473,68 miliar. Secara year to date hingga pekan keempat di Februari ini investor asing telah keluar dari pasar saham Indonesia senilai Rp7,37 triliun.

Analisis Teknikal IHSG
Illustration
Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG dalam sepekan kemarin cenderung masih tertekan meskipun dapat berakhir lebih tinggi sedikit dibandingkan pekan sebelumnya. Pergerakan indeks terlihat mulai berbalik setelah sempat menembus resisten di level 6.686.

Sementara itu, posisi indeks saat ini masih tertahan di atas garis MA 20 menandakan level support yang cukup kuat. Volume perdagangan dalam sepekan kemarin terlihat mengalami peningkatan menandakan adanya pergerakan yang atraktif pada indeks. Indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai mencoba bergerak positif di sekitar area netral level 58.

Untuk pekan ini, pergerakan indeks cenderung masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, meskipun secara teknikal terlihat masih adanya potensi koreksi lanjutan dengan support kuat berada pada level 6.427.

Namun penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan kemarin yang ditutup naik cukup signifikan, serta yield obligasi 10 tahun AS yang bergerak turun di level 2,87 persen dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks pada awal pekan ini.

Pada pekan ini pasar cenderung masih minim sentimen, di mana pada Februari sampai Maret adalah waktu di mana para pelaku pasar menanti rilis laporan keuangan yang jika berhasil di atas ekspektasi hasilnya akan berdampak positif terhadap pasar. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua