Sistem IT Bursa Efek Indonesia Alami Gangguan, Apa Sebabnya?

Bareksa.com – Sistem penyebaran informasi Bursa Efek Indonesia pagi ini, Senin 10 Juli 2017 mengalami gangguan teknis. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, mengatakan gangguan terjadi sejak pukul 08.52 WIB. “Kami mendapati bahwa terdapat gangguan teknis pada penyebaran informasi dari datafeed,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Bareksa, Senin, 10 Juli 2017.

Akibat dari gangguan ini, sejak Senin pagi informasi perdagangan BEI tidak bisa diakses dan juga tidak bisa dilakukan transaksi perdagangan. Hingga kini belum ditekahui berapa total potensi nilai perdagangan yang hilang akibat gangguan sistem tersebut.

Sebagai upaya untuk memulihkannya, kata Yulianto, BEI saat ini sedang mengupayakan perbaikan dan akan menginformasikan lebih lanjut terkait acuan informasi perdagangan. “Diperkirakan transaksi akan normal kembali pada pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Untuk diketahui, laju indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,59 persen ke level 5.814 pada akhir pekan lalu, atau pada 7 Juli 2017. Menurut Analis Senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan IHSG kembali mendekati level 5.800an, namun berhasil kembali ditahan untuk tidak melemah lebih dalam. Maraknya persepsi masih mahalnya harga saham pasca IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya membuat aksi jual masih terjadi.

“Diharapkan aksi beli kembali terjadi sehingga dapat mengangkat laju IHSG. Meski demikian, tetap antisipasi sentimen yang dapat membuat pelemahan kembali berlanjut,” ujarnya dalam riset hariannya.

Hari ini reza mengestimasikan IHSG akan menuju level resiten di area 5.849 dan 5.883.