BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Lepas Dari Jeratan Suspensi Sejak 2014, Saham RIMO Langsung Bangkit 34,74%

Bareksa07 Maret 2017
Tags:
Lepas Dari Jeratan Suspensi Sejak 2014, Saham RIMO Langsung Bangkit 34,74%
Seorang pria dan wanita memperhatikan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baru-baru ini, RIMO kembali merilis rencana rights issue dengan target dana Rp4,1 T

Bareksa.com – Saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) langsung melesat dalam satu setengah jam perdagangan Selasa, 7 Maret 2017, setelah lepas dari jeratan suspensi. Bahkan, RIMO langsung menyentuh level auto rejection atau naik 34,74 persen dari posisi Rp190 menjadi Rp256.

Pencabutan status suspensi RIMO terkait dengan surat dari perseroan perihal permohonan pembukaan suspensi perdagangan saham tertanggal 6 Maret 2017. Perseroan juga baru saja mengirimkan dokumen, dan prospektus penawaran umum terbatas I, serta permohonan pencatatan saham tambahan.

RIMO sendiri mengantongi status suspensi sejak 17 April 2014. Hal itu terkait dengan adanya peningkatan harga saham tanpa disertai kinerja keuangan yang memadai berdasarkan laporan keuangan tahunan 31 Desember 2013.

Promo Terbaru di Bareksa

Menengok pergerakan saat itu, saham RIMO melonjak 72,73 persen menjadi Rp190 per 16 April 2014, dibandingkan Rp110 pada 2 Januari 2014

Kembali ke perdagangan hari ini, transaksi saham RIMO terjadi sebanyak 284 kali dengan volume 122.105 lot bernilai Rp3,12 miliar. Dari transaksi itu, Panin Sekuritas menjadi broker pembeli saham RIMO terbanyak dengan volume 14.930 lot dan Indo Premier Sekuritas menjadi penjual terbanyak dengan transaksi 32.330 lot.

Grafik: Intraday Saham RIMO 7 Maret 2017

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Lalu, apa kabar terkini dari RIMO?

Terakhir kali, RIMO merilis keterbukaan informasi pada 3 Maret 2017. Hal ini terkait dengan rencana penawaran umum terbatas dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Rencananya, perseroan akan mengeluarkan 40,596 miliar saham baru seri B dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran Rp101.

Rencana dengan rasio 5:597 dan akan menyebabkan dilusi 99,169 persen, RIMO berharap adanya dana masuk hingga Rp4,1 triliun.

Pembeli siaga saham baru RIMO itu pun sudah tertera. Di antaranya Benny Tjokrosaputro yang akan mengambil 31,712 miliar saham atau setara Rp3,2 triliun, lalu ada Teddy Tjokrosapoetro dengan porsi 2,812 miliar atau Rp284,08 miliar, Anne Patricia Sutanto dengan porsi 3,515 miliar bernilai Rp355,1 miliar dan Ludijanto Setijo dengan porsi 1,054 miliar bernilai Rp106,53 miliar. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.770,88

Up0,60%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,21%
Up44,78%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.317,39

Up0,21%
Up3,42%
Up0,02%
Up5,59%
Up18,30%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,76

Down- 0,87%
Up2,76%
Up0,01%
Up3,87%
Up18,27%
Up46,70%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,68

Up0,01%
Up2,06%
Up0,02%
Up3,07%
Down- 2,20%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,51

Up0,52%
Up3,55%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua