Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
PPRO menargetkan pertumbuhan pra-penjualan 20% di tahun 2017
PPRO menargetkan pertumbuhan pra-penjualan 20% di tahun 2017
Bareksa.com - Berikut adalah intisari perkembangan pasar modal dan aksi korporasi yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia.
PT Evergreen Invesco Tbk (GREN)
GREN menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Rabu (8 Maret 2017). "RUPSLB kuorum dan disetujui pemegang saham," kata Wiwi Novianti, yang merupakan eks-direktur GREN.
GREN akan melepas 50 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan rights issue Rp 200 per saham. Jadi, dana yang ditarget dari aksi korporasi ini Rp 10 triliun. GREN menargetkan mengantongi pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Mei 2017.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Pefindo menetapkan peringkat idAAA untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk dengan prospek peringkat perusahaan stabil.
Menurut keterangan Rabu (8 Maret 2017) disebutkan bahwa perigkat tersebut mencerminkan peran penting perusahaan bagi pemerintah Indonesia, posisi pasar perusahaan yang sangat kuat pada sektor distribusi dan transmisi gas domestik dan struktur permodalan yang konservatif.
Namun, peringkat dibatasi oleh risiko pasokan gas alam perusahaan. Peringkat akan diturunkan jika PGAS menarik pinjaman lebih besar dari yang diproyeksikan yang dapat melemahkan struktur permodalan dan proteksi arus kas secara signifikan.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)
Produsen minuman beralkohol ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara signifikan pada tahun lalu.
Dikutip dari laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Bursa Efek Indonesia, Rabu (8 Maret 2017), perusahaan mencatat total penjualan mencapai Rp3,26 triliun, tumbuh 21,02 persen dibandingkan Rp2,69 triliun pada periode 2015.
Kinerja laba pun ikut terdongkrak. Laba bersih periode 2016 mencapai Rp982,12 miliar, tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan Rp496,9 miliar pada periode 2015.
PT PP Properti Tbk (PPRO)
Selain mengumumkan pembagian dividen, Rabu (8 Maret 2017), anak usaha PT PP Tbk (PTPP) juga memberikan optimisme rencana ekspansi tahun ini. Dengan dukungan kas yang kuat senilai Rp 624,47 miliar, PPRO siap melanjutkan ekspansi proyek-proyeknya.
Pada tahun 2017 ini, PPRO menargetkan pendapatan pemasaran tumbuh 20 persen menjadi Rp 2,99 triliun. Adapun, laba bersih juga ditargetkan naik 20 persen menjadi Rp 438 miliar.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.186,7 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.168,55 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.138,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.018,22 | - | - | - | - | - |
ORI028T3
obligasi negara ritel
Imbal Hasil/Th
5,35%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 14 hari
Jangka Waktu
3 tahun
Terjual 21%
ORI028T6
obligasi negara ritel
Imbal Hasil/Th
5,65%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 14 hari
Jangka Waktu
6 tahun
Terjual 11%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.