Bank Kesejahteraan Incar Rp600 Miliar dari IPO
BKE berencana akan melepaskan saham baru sebesar 35-45 persen dari modal disetor dan ditempatkan.

BKE berencana akan melepaskan saham baru sebesar 35-45 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Bareksa.com - Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) berencana akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia. BKE akan melepaskan saham baru dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar 35-45 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Presiden Direktur PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, Sasmaya Tuhuleley, ditemui di Jakarta, Jumat 13 Januari 2017 mengatakan dengan IPO ini pihaknya menargetkan bisa masuk ke dalam jajaran bank berkategori BUKU II. Melalui proses IPO ia berharap BKE bisa mengumpulkan dana segar senilai Rp500-Rp600 miliar.
“Rencana ini sejalan dengan keinginan kami untuk menambah modal inti hingga mencapai lebih dari Rp1 triliun,” katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Modal inti perseroan sendiri saat ini adalah Rp365 miliar, atau masih dalam kategori BUKU I. Untuk naik kelas ke BUKU II, modal inti minimal sebesar Rp1 triliun.
Sasmaya mengatakan pihaknya akan melaksanakan IPO secepatnya pada akhir 2017 atau pada awal 2018.
“Paling lambat Januari 2018 kami sudah IPO,” katanya.
Saham yang dilepas menurutnya akan ditawarkan kepada jaringan koperasi yang sudah terafiliasi perseroan. Saat ini, perseroan telah memiliki 1.200 koperasi. Selain itu, pihaknya juga akan menawarkan saham kepada investor umum.
Sebagai informasi, bank ini didirikan oleh Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-RI) pada tahun 2000. Saat ini, 20 persen saham BKE dimiliki oleh PT Reliance Capital Management (Reliance Group).
Reliance juga berencana untuk menambahkan kepemilikan di BKE hingga mencapai 40 persen. Hal ini sesuai dengan keinginan Reliance untuk memiliki anak usaha bank yang berada di BUKU II.
Direktur Utama sekaligus Founder Reliance Group, Anton Budidjaja, di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2016 mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk menambah kepemilikan sahamnya di BKE.
“Kita sedang mencari perbankan lain untuk kita gabungkan ke bank BKE agar permodalannya menjadi cukup untuk masuk ke BUKU II,” ujarnya. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.