Saham ANTM Naik Lebih Dari 25%, 3 Broker Jadi Pembeli Sekaligus Penjual Terbesar

Bareksa.com – Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggeliat. Hingga jam 11.00 hari ini (Jumat, 8 April 2016) harga saham ANTM naik 5 persen menjadi Rp655.

Kenaikan harga tersebut telah dimulai sejak awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham ANTM mencapai Rp625 naik 25 persen dari sebelumnya Rp500.

Grafik: Pergerakan Harga Saham ANTM 4-7 April 2016

Sumber: Bareksa.com

Sejak awal pekan hingga siang hari ini, nilai transaksi jual-beli saham ANTM melonjak menjadi Rp841 miliar atau naik depalan kali lipat dibanding nilai transaksi tiga bulan sebelumnya.

Terpantau Daewoo Securities (YP) sebagai pembeli sekaligus penjual terbesar saham ANTM. Hingga siang ini, YP telah memborong 1,7 juta lot senilai Rp102,6 miliar pada harga rata-rata Rp601,6 per saham. Tapi YP juga sudah melakukan aksi jual 1,6 juta lot saham ANTM dengan nilai transaksi Rp96,7 miliar pada harga rata-rata Rp592,7 per saham.

Pembeli-penjual terbesar kedua adalah Mandiri Sekuritas (CC) dengan memborong 1,2 juta lot pada harga rata-rata Rp550,1 per saham atau senilai Rp65,5 miliar. CC pun menjual kembali sahamnya pada rata-rata harga Rp557,3 per saham sebanyak Rp1,4 juta lot atau senilai Rp75,4 miliar.

Tidak hanya YP dan CC, CIMB Secuities (YU) juga melakukan hal yang sama, dengan membeli saham ANTM sebanyak 844 ribu lot pada harga rata-rata Rp608,7 per saham atau senilai Rp51,4 miliar.

Lalu YU menjual kembali saham ANTM pada rata-rata harga Rp591,8 per saham sebanyak 880 ribu lot atau senilai Rp50,2 miliar

Naiknya harga saham dan tingginya volume transaksi itu terjadi seiring adanya penandatangani MoU antara Antam dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Smelting (PTS), untuk merealisasikan proyek pengembangan pabrik pengolahan anode slim dan pemurnian logam mulia (PMR).