Seminggu Harga Saham Lompat 59%, INAF Kena Radar UMA

Bareksa.com - Pola harga saham PT Indofarma Tbk (INAF) membuat otoritas Bursa Efek Indonesia mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA). Saham INAF terindikasi memiliki pola transaksi yang tidak wajar.

Dalam surat pengumuman Bursa Efek Indonesia No. peng-UMA-003/BEI.WAS/01-2016, Kamis, 21 Januari 2016, otoritas bursa mengatakan saat ini sedang mencermati pola transaksi saham INAF, meski tidak merinci bagian mana yang tidak wajar.

Harga saham INAF naik 59 persen menjadi Rp255 per saham pada penutupan kemarin (Rabu, 20 Januari 2016) dari sebelumnya Rp160 pada 14 Januari 2015.

Kenaikan harga saham INAF diduga terdorong rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikabarkan akan segera merealisasikan pembentukan induk usaha (holding company).

Garfik: Pergerakan Harga Saham INAF Selama 1 Bulan

Sumber: Bareksa.com

Deputi Kementerian BUMN Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius K. Ro menyebutkan ada tujuh holding company yang akan dibentuk. Salah satunya di sektor farmasi yang melibatkan PT Kimia Farma, PT IndoFarma dan PT Bio Farma. (Baca juga: Volatilitas Emiten Farmasi Tinggi. Apa Pemicunya?)