IHSG Anjlok 1,25%, 5 Saham Ini Paling Banyak Dijual Asing

Bareksa.com- Indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan ini (Senin, 11 Januari 2016) dibuka melemah seiring dengan anjloknya bursa regional setelah bank sentral China kembali mendepresiasi mata uang yuan. Hingga pukul 9:45 WIB, IHSG turun 1,25 persen menjadi 4.489,06 dari 4.546,28 pada penutupan pekan lalu (Jumat, 8 Januari 2016).

Melemahnya IHSG tak lepas dari aksi jual investor asing pada bursa saham Indonesia. Asing tercatat melakukan aksi jual (net sell) sebesar Rp97,6 miliar hingga pukul 9:45 WIB.

Saham yang paling banyak di jual asing mayoritas dari sektor perbankan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank 3,6 miliar. Asing paling banyak melepas saham BBRI melalui broker Nomura Indonesia (FG) sebanyak 22,5 ribu lot senilai Rp25,5 miliar, pada harga rata-rata Rp11.364.

Tidak hanya FG, Investor asing Maybank Kim Eng Securities juga banyak menjual BBRI. Penjualan mencapai 10,3 ribu lot senilai Rp11,8 miliar pada harga rata-rata Rp11.405,2. Aksi jual asing ini membuat harga saham BBRI juga ikut anjlok sebesar 2,6 persen menjadi Rp11.300 dari sebelumnya Rp11.600.

Sementara itu, BBCA dijual asing sebesar Rp21,9 miliar dan mengakibatkan harga saham ikut turun 1,5 persen menjadi Rp12.800 dari sebelumnya Rp13.000. Pada saat yang sama, TLKM dijual asing sebesar Rp14 miliar. Penjualan ini menekan harga saham TLKM sebesar 1,6 persen menjadi Rp3.090.

Investor asing juga mencatat jual bersih ASII sebesar Rp11 miliar dan BMRI Rp8,5 miliar.