Rupiah Tersungkur, Saham Astra Merosot Hingga 5% Dijual Investor Asing
Asing catat net sell pada saham ASII senilai Rp42,8 miliar atau 51,25 persen jika dibandingkan transaksi hari ini
Asing catat net sell pada saham ASII senilai Rp42,8 miliar atau 51,25 persen jika dibandingkan transaksi hari ini
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tersungkur akibat melemahnya rupiah hari ini setelah semalam Amerika memberikan sinyal dukungan mata uang China, Yuan menjadi hard currency. Investor asing pun kembali melakukan penjualan bersih hingga Rp159 miliar terutama terhadap saham PT Astra International Tbk (ASII).
(Baca juga: AS Beri Sinyal Dukung Yuan Menjadi Mata Uang Global)
IHSG hari ini 28 September, jam 14.00 WIB anjlok sebesar 1,36 persen menjadi 4.151 dari sebelumnya 4.209 terdorong nilai tukar rupiah yang juga ikut melemah sebesar 0,02 persen menjadi Rp14.696,10 per dolar Amerika Serikat (AS).
Promo Terbaru di Bareksa
Seluruh indeks sektoralpun ikut memerah. Jika dibandingkan dengan indeks sektoral yang lain, indeks sektor aneka industri mengalami penurunan paling dalam yakni 3,77 persen. Selain indeks aneka industri, indeks manufaktur dan industri dasar juga melemah masing-masing 1,88 persen dan 1,85 persen.
Pergerakan Indeks Sektoral Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com
Saham yang cukup mencerminkan penurunan sektor industri dasar adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (ASII) yang mengalami penurunan hingga 5 persen menjadi Rp5.275 dari sebelumnya Rp5.550.
Pada jam yang sama investor asing pun mencatatkan aksi jual (net sell) terhadap saham ASII senilai Rp42,8 miliar atau 51,25 persen jika dibandingkan total transaksi saham ASII yang mencapai Rp83,5 miliar.
Investor asing banyak menjual saham ASII melalui broker UBS Securities (AK) sebanyak 27,4 ribu lot dengan nilai transaksi Rp14,5 miliar, JP Morgan Securities (BK) sebanyak Rp14,1 miliar dan Bahana Securities (DX) sebesar Rp12,9 miliar. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.