IHSG Ambrol 2,3%, Investor Asing Banyak Jual Saham Perbankan

Bareksa.com - Hingga penutupan perdagangan hari ini, Rabu 23 September 2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol 2,3 persen menjadi 4.244,43. Investor asing juga melakukan penjualan bersih hingga Rp662 miliar. Mayoritas penjualan investor asing terjadi pada saham perbankan.

Pergerakan IHSG Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Jika dibandingkan dengan indeks sektoral yang lain, indeks sektor keuangan memang yang mengalami penurunan paling dalam yakni 3,25 persen. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) merosot 5,9 persen menjadi Rp8.800 per saham.

Selain BBRI, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ikut mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,4 persen menjadi Rp8.050 per saham dan 2,3 persen menjadi Rp11.875 per saham.

Menurut pantauan Bareksa ternyata banyak investor asing menjual saham-saham bank tersebut. Terjadi penjualan bersih (net sell) oleh investor asing terhadap saham BBRI senilai Rp279 miliar atau 45,9 persen dari total transaksi BBRI yang mencapai Rp615 miliar.

Investor asing banyak menjual saham BBRI melalui broker Macquarie Capital sebanyak 140 ribu lot dengan nilai transaksi Rp124,6 miliar, CLSA Indonesia (KZ) sebanyak Rp99,3 miliar dan Mandiri Sekuritas (CC) sebesar Rp69 miliar.

Saham BBCA juga banyak dijual oleh investor asing. BBCA tercatat dilepas asing senilai Rp110,6 miliar atau 52 persen dari total seluruh transaksi BBCA yang mencapai Rp216,4 miliar.

Investor asing banyak menjual saham BBCA melalui broker UBS Securities (AK) senilai Rp20 miliar, JP Morgan Securities (BK) senilai Rp17,3 miliar dan Bahana Securities (DX) dengan nilai transaksi sebesar Rp16,1 miliar. (np)