Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
OJK harap pembahasan aturan segera selesai tahun ini
OJK harap pembahasan aturan segera selesai tahun ini
Bareksa.com - Pembahasan mengenai perubahan fraksi harga saham semakin mengerucut, pelaku pasar sudah mengajukan lima kelompok harga, lebih banyak daripada yang sekarang berlaku hanya tiga kelompok. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengajukan hasil pembahasan diskusi mengenai fraksi harga itu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pekan ini.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa perubahan fraksi tersebut akan menjadi lima kelompok, tetapi tidak akan sama dengan aturan yang diaplikasikan sebelum tahun 2014.
"Tidak akan balik seperti dulu, ada perbedaan. Intinya di saham yang aktif, orang masih punya kesempatan ambil untung walau satu poin, sementara di saham besar, spekulatif dikurangi," ujarnya di sela-sela perayaan 38 Tahun Aktifnya Kembali Pasar Modal Indonesia.
Tito mengatakan bahwa pembahasan tersebut datang dari anggota bursa yaitu perusahaan efek atau broker. Selain itu, BEI juga telah melakukan focus group discussion dengan para investor untuk membahas kemungkinan perubahan fraksi saham ini.
Dia berharap, perubahan fraksi yang dikaji dapat membantu pasar saham lebih likuid dan memberikan keuntungan bagi para investor lebih cepat. Meskipun demikian, dia enggan memberi rincian kelompok harga yang sedang dalam kajian itu.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal (OJK) Nurhaida mengatakan ketentuan fraksi harga tersebut sedang dalam pembahasan dan diharapkan dapat segera diputuskan pada tahun ini.
"Harapannya kebutuhan investor dilonggarkan, ada kemungkinan berubah tidak persis sama dengan yang lama (pernah berlaku). Kami akan mengakomodasi yang ada, tetapi pastinya nanti akan kita lihat," ujarnya ketika ditanyai oleh wartawan di Jakarta.
Meskipun BEI dan OJK belum mau mengkonfirmasi, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) sudah mengajukan fraksi dari lima kelompok harga yang baru tersebut. Komite Ketua Umum APEI Wientoro Prasetyo bahkan mengatakan pihaknya bersama dengan pelaku pasar mendapat undangan dari bursa untuk membahas usulan itu besok (11/8/2015).
Wientoro mengatakan kelompok harga tersebut mirip dengan aturan yang pernah berlaku sebelum Januari 2014, akan tetapi, nilai fraksi harganya berbeda. "Intinya bursa akan mengakomodasi trading lebih cepat untuk ritel. Akan tetapi, untuk nasabah institusi tidak akan terlalu volatile," jelasnya ketika dihubungi oleh Bareksa.
Ketentuan fraksi yang baru dinilai dapat memberikan keuntungan cepat bagi para pelaku perdagangan saham harian (day trader), karena dengan modal sedikit dapat menikmati untung dari kenaikan harga yang cepat. Aturan dalam kajian ini juga berpotensi memberi keuntungan cepat bagi para day trader di saham dengan harga di bawah Rp500.
Tabel Usulan Fraksi Harga Saham yang Dikaji
Sumber: Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI)
Sebagai ilustrasi, dengan aturan saat ini trader bisa mengambil untung 5 persen dengan kenaikan harga 10 tick saham seharga Rp200 menjadi Rp210. Namun, dengan aturan fraksi yang sedang dikaji, trader dapat meraih untung yang sama tetapi dalam waktu lebih cepat yaitu dengan kenaikan harga 5 tick saja. (Baca juga: Dirut BEI Baru Akan Sempurnakan Aturan Fraksi Saham, Perlukah?)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.191,94 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.172,47 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.144,72 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.026,2 | - | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.