Rencana Buyback Saham Rp1 T, SMGR Naik 12,7%; UBS Sec Pembeli Terbanyak
IHSG ditutup menghijau 0,22 persen menjadi 4.237,733 saat Dow Jones, Nasdaq, dan Shanghai Composite melorot.

IHSG ditutup menghijau 0,22 persen menjadi 4.237,733 saat Dow Jones, Nasdaq, dan Shanghai Composite melorot.
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah naik tipis 0,22 persen menjadi 4.237,733 pada perdagangan hari ini, Rabu 26 Agustus 2015.
IHSG menjadi salah satu indeks dengan kinerja positif di tengah anjloknya indeks saham di beberapa negara, seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang melorot 1,3 persen, Nasdaq Composite Index (NASDAQ) turun 0,44 persen, Shanghai Composite (SHCOMP) drop 1,27 persen dan Hongkong Hangseng Index (HSI) merosot 1,52 persen.
Hijaunya IHSG ditopang penguatan beberapa saham. Salah satunya adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang melesat hingga 12,7 persen menjadi Rp8.675 dari sebelumnya Rp7.700.
Promo Terbaru di Bareksa
Faktor pendorong naiknya harga SMGR adalah rencana buyback saham oleh perusahaan senilai Rp1 triliun, sebagaimana diberitakan Reuters. "Indonesia's state-controlled cement maker PT Semen Indonesia said it plans to buy back up to 1 trillion rupiah ($70.85 million) of its shares as their market value fell."
Kabar itu memicu sejumlah broker langsung memborong saham SMGR. Salah satu di antaranya adalah UBS Securities (AK). AK tercatat menjadi pembeli terbesar SMGR hari ini, membeli 18,6 ribu lot senilai Rp15,2 miliar. Nilai transaksi oleh AK setara 11,6 persen dari seluruh transaksi SMGR hari ini yang mencapai Rp130,1 miliar
Di posisi berikutnya adalah Deutsche Bank (DB), yang membeli 14 ribu lot senilai Rp12,3 miliar, dan JP Morgan Securities (BK) sebanyak 9,5 ribu lot dengan nilai transaksi mencapai Rp8 miliar.
Broker asing lain yang ikut membeli SMGR dalam jumlah besar adalah Morgan Stanley Securities (MS) dan Macquarie Capital (RX). Keduanya senilai Rp14,8 miliar atau setara 11,4 persen dari seluruh nilai transaksi SMGR hari ini.
Grafik: Pergerakan Harga Saham SMGR Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, harga saham lainnya yang juga melonjak adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Grafik: Pergerakan Harga Saham BBNI Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com
Broker pembeli BBNI terbanyak adalah CIMB Securities (YU) sebanyak 94 ribu lot, dengan nilai Rp41,3 miliar. Ini mencapai 17,2 persen dari seluruh transaksi yang mencapai Rp239,7 miliar. Selain YU, Mandiri Securities (CC) juga tercatat membeli 53 ribu lot senilai Rp23,8 miliar. Pembelian oleh CC mencapai 9,9 persen dari seluruh transaksi BBNI.
Aksi borong ini membuat harga saham BBNI terdongkrak 3,6 persen menjadi Rp4.505 dari sebelumnya Rp4.350. (kd)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,57 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,86 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,16 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,96 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.