BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Ingin Berinvestasi Saham? Baca Empat Wejangan dari Warren Buffett

26 Juni 2015
Tags:
Ingin Berinvestasi Saham? Baca Empat Wejangan dari Warren Buffett
Berkshire Hathaway Chairman Warren Buffett talks in front of a mock BNSF railroad engine at the Berkshire Hathaway annual meeting in Omaha in this May 1, 2010 file photo. REUTERS/Rick Wilking

"Satu dolar besok tidak sama dengan satu dolar hari ini,"

Bareksa.com - Siapa tidak kenal Warren Buffett? Pemilik Berkshire Hathaway dan sekaligus investor paling brillian sepanjang masa ini merupakan panutan bagi semua pemain di bursa saham. Teori dan cara investasinya menjadi acuan bagi banyak investor untuk bertransaksi saham.

Filosofi Buffett dalam memilih saham untuk berinvestasi sangatlah simpel. Ia menekankan kepada pertumbuhan yang lambat, tapi pasti.

Berikut empat cara Buffett memilih saham untuk investasi seperti dilansir business insider.

Promo Terbaru di Bareksa

1. Berinvestasi di perusahaan yang pemimpinnya hati-hati

Aturan pertama yang harus Anda patuhi adalah memilih pemimpin perusahaan yang berhati-hati. Semua hal yang berasal dari perusahaan tersebut akan bersumber dari pemimpin tertingginya.

Gaya pemimpin tertingginya akan mencerminkan posisi terbawah pada perusahaan tersebut. Bagi Buffett, menemukan pemimpin yang tepat bagi perusahaan dan organisasi sangat penting.

Para investor terkenal akan melihat pucuk tertinggi di perusahaan, direktur utama dan juga jajaran direksi lainnya. Buffett akan melihat besar gaji mereka, mengecek apakah mereka masih mempunyai utang atau tidak.

Buffett juga akan memeriksa mengenai keputusan-keputusan masa lalu yang telah diambil oleh para pemimpin tersebut. Ini akan memberi gambaran mengenai kecenderungan direksi dalam menghadapi risiko.

2. Investasi di perusahaan dengan prospek jangka panjang

Hal krusial selanjutnya adalah kemampuan perusahaan tersebut dalam menjual produknya selama 30 tahun ke depan. Pertanyaan yang biasanya diajukan Buffett adalah "Apakah internet akan membuat perubahan cara penjualan produk?"

Jawabannya adalah iya. Dengan demikian suatu produk bisa saja menjadi tidak relevan dan membuat Anda tidak ingin berinvestasi.

3. Investasi pada saham yang bergerak stabil

Aturan ketiga adalah berinvestasi pada saham yang stabil dan bisa dimengerti. Untuk bisa melihat hal ini Buffett akan melihat riwayat perusahaan hingga 10 tahun ke belakang.

Ini untuk memastikan pendapatan perusahaan terus konsisten dan berjalan di trek yang benar.

4. Berinvestasilah pada saham yang mempunyai nilai intrinsik menarik

Buffett selalu memprediksikan nilai intrinsik dari suatu perusahaan, apakah ini akan berharga di masa depan. Buffett akan mempertimbangkan untuk berinvestasi jika harganya dinilai lebih murah dibanding nilai intrinsik perusahaan tersebut.

"Satu dolar besok tidak sama dengan satu dolar hari ini," ujar Buffett.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua