BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

TEKNIKAL HARI INI: Rebound, Cermati Astra Agro Lestari & Gas Negara

08 Mei 2015
Tags:
TEKNIKAL HARI INI: Rebound, Cermati Astra Agro Lestari & Gas Negara
Traders work on the floor of the New York Stock Exchange shortly after the opening bell in New York February 11, 2015. REUTERS/Lucas Jackson

Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila memasuki area oversold

Bareksa.com - Harga saham WIKA, AALI, PGAS dan JSMR berpotensi naik pada perdagangan hari ini, Jumat 8 Mei 2015. Berdasarkan indikator Relative Strength Index (RSI), kelima saham tersebut berada dalam area jenuh jual (oversold). Sementara itu, pergerakan harga beberapa saham seperti TAXI dan SILO patut diwaspadai karena mendekati area jenuh beli (overbought).

RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.

RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun, RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham ke depan. Pasalnya masih ada faktor lain yang memengaruhi dari pergerakan harga saham.

Promo Terbaru di Bareksa

Wijaya Karya, Astra Agro, Gas Negara, Jasa Marga

Harga saham perusahaan konstruksi milik pemerintah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus menurun selama dua minggu terakhir. Namun, pada penutupan kemarin harga saham WIKA akhirnya dan berada di level 30. Saham WIKA pun berpotensi melanjutkan pembalikan arah (rebound).

Harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada penutupan kemarin turun sebesar 2,5 persen diduga berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang mengharuskan eksportir membayar pungutan sebesar $50/ton untuk minyak sawit mentah (CPO) dan $30/ton untuk produk minyak sawit olahan. Dana yang disebut CPO Support Fund (CSF) tersebut nantinya akan digunakan untuk mendanai pengembangan biodiesel.

Saham AALI turun di level 33, meskipun belum melewati batas RSI, tapi secara teknikal saham ini berpotensi berbalik arah.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga berpotensi melanjutkan pembalikan arah. Sebab beberapa minggu sebelumnya harga saham PGAS menurun hingga berada di level 28. Saham PGAS pun secara teknikal berpotensi berbalik arah.

Harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada penutupan sebelumnya berada di level 28. Meskipun belum mencetak rebound dan masih berada di area batas RSI sehingga secara teknikal berpotensi akan melanjutkan pembalikan arah.

Illustration

Illustration

Illustration

Illustration

sumber: bareksa.com

Express Transindo, Siloam

Berdasarkan RSI, pergerakan saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) saat ini berada di level 54. Harga saham TAXI pada penutupan kemarin mulai menurun sehingga secara teknikal masih perlu diwaspadai karena berpotensi melanjutkan pembalikan arah dalam jangka pendek.

Harga saham rumah sakit PT Siloam Hospital International Tbk (SILO) kemarin sempat turun tipis dan berada di level 60. Saham ini patut dicermati karena berpotensi menurun.

Illustration

Illustration

sumber: bareksa.com

Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apa pun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua