BID OFFER: Meskipun Market Merah, DVLA Melaju 15%; Bid 5 Kali Offer

Bareksa.com - Berdasarkan antrean bid dan offer hari ini, Rabu 29 April 2015 terlihat ada potensi kenaikan harga saham DVLA, TBIG, dan SULI. Sebaliknya, harga saham UNVR, JSMR dan BBNI menunjukkan potensi penurunan.

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Harga saham DVLA berpotensi naik karena tingginya antrean beli mencapai lima kali antrean jual. Harga saham DVLA pun naik 14,9 persen menjadi Rp1.700 pada pukul 13.30 WIB.

Harga saham TBIG naik sebesar 2,4 persen menjadi Rp8.625, ditopang tingginya antrean beli yang mencapai 9,8 ribu lot sedangkan antrean jual hanya 6,8 ribu lot.

Harga saham SULI melesat 3,3 persen menjadi Rp62. Hal tersebut ditopang antrean beli saham ini sebanyak 10,7 ribu lot, sedangkan antrean jualnya hanya 7,7 ribu lot.

Harga saham UNVR menurun hingga 7 persen, ditopang tingginya antrean jual sebanyak 5,2 ribu lot, sedangkan antrean belinya hanya 2,4 ribu lot

Antrean jual saham JSMR mencapai hampir 4 kali antrean beli. Akibatnya harga saham pelat merah ini ikut turun 6,7 persen menjadi Rp6.225..

Saham BBNI siang ini sudah menurun 5,6 persen, seiring dengan tingginya antrean jual yang mencapai 124 ribu lot, sedangkan antrean belinya hanya 32 ribu lot. (hm)

Disclaimer: Publikasi ini hanya menampilkan dinamika perdagangan saham dari sisi jumlah permintaan (bid) dan penawaran (offer) dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.