BID OFFER: Antrean Alami Anomali BRAU Tetap Melaju 16,1%

Bareksa.com - Berdasarkan antrean bid dan offer saham hari ini, Kamis 16 April 2015 terlihat ada potensi kenaikan harga saham BBCA dan BACA. Sebaliknya, harga saham CPRO, BWPT dan PNBN menunjukkan potensi penurunan.

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Saham BBCA memiliki potensi kenaikan harga setelah melihat tingginya antrean beli yang mencapai 46 ribu lot, sedangkan antrean jualnya hanya 32 ribu lot. Posisi ini mengakibatkan harga saham BBCA naik sebesar 0,7 persen menjadi Rp14.850 pada penutupan sesi I.

Sementara itu, harga saham BACA naik sebesar 5,3 persen menjadi Rp198, ditopang tingginya antrean beli yang mencapai hampir dua kali antrean jualnya.

Saham batu bara BRAU naik hingga 16,1 persen. Namun naiknya harga saham BRAU anomali karena antrean jualnya lebih besar dari antrean belinya. Antrean jual BRAU mencapai 862 ribu lot, sedangkan antrean beli hanya 578 ribu lot.

Saham tambak udang CPRO juga mencatatkan penurunan harga saham sebesar 9,4 persen menjadi Rp87 per saham. Antrean jual tercatat sebesar 2,6 juta lot, sedangkan antrean beli hanya 112 ribu lot.

Saham BWPT menurun sebesar 3,3 persen menjadi Rp294 dibanding sebelumnya Rp304. Penurunan ini seiring dengan tingginya antrean jual yang mencapai empat kali antrean belinya.

Antrean jual saham PNBN mencapai 23 ribu lot, sedangkan antrean belinya hanya 6,5 ribu lot. Akibatnya saham ini turun 3 persen menjadi Rp1.300 per saham. (pi)