BID OFFER: Antrean Jual-Beli Anomali, Saham ASRI Naik 2,4%

Bareksa.com -Berdasarkan antrean bid dan offer saham hari ini, Selasa 14 April 2015 terlihat ada potensi kenaikan harga saham APLI dan FAST. Sebaliknya, harga saham BMRI, INCO dan UNTR menunjukkan potensi penurunan.

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Saham APLI memiliki potensi kenaikan harga setelah melihat tingginya antrean beli yang mencapai 9,1 ribu lot, sedangkan antrean jualnya hanya 4,5 ribu lot. Posisi ini mengakibatkan harga saham APLI naik sebesar 1,2 persen menjadi Rp83 pada pada penutupan sesi I.

Sementara itu, harga saham FAST naik sebesar 6,5 persen menjadi Rp1.635, seiring dengan antrean beli yang mencapai 2 kali antrean jual.

Saham bidang properti ASRI juga membukukan kenaikan harga sebesar 2,4 persen menjadi Rp645 per saham. Saham ini mengalami anomali pada antrean jual-belinya. Antrean beli hanya 291 ribu lot, sedangkan antrean jualnya mencapai 800 ribu lot.

Di sisi lain, saham BMRI menurun sebesar 1,7 persen menjadi Rp11.850 dibanding sebelumnya Rp12.050. Penurunan ini seiring dengan tingginya antrean jual yang mencapai 104 ribu lot, sedangkan antrean beli hanya 56 ribu lot.

Antrean jual saham INCO mencapai lima kali antrean beli sehingga membuat harganya turun sebesar 1,6 persen menjadi Rp3.125 per saham.

Volume offer saham UNTR lebih dari 7 ribu lot, sedangkan antrean bid-nya hanya 3 ribu lot. Akibatnya harga saham UNTR menurun sebesar 1,5 persen menjadi Rp22.675 per saham. (hm/pi)