TEKNIKAL HARI INI: Akhir Pekan Cermati Saham EXCL & ACES; Waspada TAXI & UNTR
Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila memasuki area oversold

Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila memasuki area oversold
Bareksa.com - Saham EXCL, HRUM, LSIP, ACES dan SMCB berpotensi mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Jumat 10 April 2015. Pasalnya, berdasarkan indikator Relative Strenght Index (RSI) ketiga saham tersebut berada dalam area jenuh jual (oversold).
Sementara, beberapa saham lainnya seperti LPKR, TAXI dan UNTR patut diwaspadai terkena koreksi karena mendekati area jenuh beli (overbought).
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.
Promo Terbaru di Bareksa
RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
XL Axiata, Harum Energi dan Holcim Indonesia
Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) mendekati area oversold dengan nilai RSI 37,85. Meskipun beberapa minggu ini EXCL berada dalam tren penurunan tetapi secara teknikal saham ini berpotensi berbalik arah (rebound).
Sementara itu, pergerakan saham PT Harum Energi Tbk (HRUM) dan PT London Sumatra Indonesia (LSIP) belum menyentuh area oversold RSI. Namun nilai RSI kedua saham tersebut berturut-turut sebesar 34,29 dan 38,96. Dekatnya kedua saham ini dengan batas bawah RSI membuat keduanya berpotensi berbalik arah dalam jangka waktu dekat.
Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) memiliki nilai RSI 36,71. Saham ini memiliki potensi untuk berbalik arah meskipun belum melewati batas RSI.
Pada saat yang sama, indikator RSI PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) masih berada di area oversold yakni 29,91 dan berpotensi mengalami kenaikan harga. Beberapa minggu terakhir, SMCB mengalami bullish mood sehingga berpotensi untuk rebound




Sumber: Bareksa.com
Lippo Karawaci, Express Transindo, United Tractors
Sejak pertengahan Maret lalu, pergerakan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga berada di level 76,83 sehingga terus berada dalam area overbought dari RSI. Meskipun dalam kondisi bullish mode, saham ini perlu diperhatikan karena ada kemungkinan untuk berbalik arah dan terkoreksi.
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) memiliki nilai RSI 66,41. Saham TAXI dalam sepekan mengalami kenaikan harga saham hingga menjadi Rp1.020 per saham. TAXI belum memasuki area overbought namun secara teknikal memiliki potensi untuk reversal.
pergerakan harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami kenaikan dan kini berada di level 68,38. Saham ini juga berpotensi untuk mengalami koreksi jangka pendek.(al)



Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.