BID OFFER: Antrean Jual Saham CPRO Capai 2,2 Juta Lot, Harga Turun 1,7%

Bareksa.com - Berdasarkan antrean bid dan offer saham hari ini, Senin 2 Maret 2015, terlihat adanya potensi kenaikan harga saham DOID, LPPF dan AMRT. Sebaliknya, harga saham ACES, CPGT dan CPRO menunjukkan potensi penurunan.

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Volume antrean beli saham DOID mencapi 153 ribu lot dibandingkan antrean jual yang hanya 77 ribu lot pada pukul 11.30 WIB. Harga saham sektor jasa tambang ini ikut naik 10,5 persen menjadi Rp158 per saham.

Saham LPPF naik 3,8 persen menjadi Rp18.525. Antrean beli saham grup Lippo ini mencapai lima ribu lot dibanding antrean jual 3 ribu lot.

Di saat yang sama, saham AMRT mengalami lonjakan harga sebesar 5,1 persen menjadi Rp159 per saham. Saham ini memiliki antrean beli 24 ribu lot dibandingkan antrean jual yang hanya 10 ribu lot.

Volume offer saham ACES dua kali volume bid dan menyebabkan harga saham ini turun 1,8 persen menjadi Rp830. Sedangkan volume antrean offer CPGT mencapai 235 ribu lot dibandingkan antrean bid hanya 96 ribu lot. Posisi ini menyebabkan harga saham turun 4,7 persen menjadi Rp82.

Sementara itu, harga saham CPRO turun 1,7 persen menjadi Rp114. Penurunan harga saham produsen udang ini juga seiring dengan tingginya antrean offer sebesar 2,2 juta lot sementara antrian beli hanya 132 ribu lot. (hm)

Disclaimer: Publikasi ini hanya menampilkan dinamika perdagangan saham dari sisi jumlah permintaan (bid) dan penawaran (offer) dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.