TEKNIKAL HARI INI: Perhatikan, 2 Saham Konstruksi Ini Berada di Area Jenuh Beli
Saham SILO dan SMGR secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual
Saham SILO dan SMGR secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual
Bareksa.com - Saham SILO dan SMGR secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual (oversold) pada hari ini, Jumat 13 Februari 2015 sehingga berpotensi mengalami kenaikan. Sementara itu saham ACST, WSKT dan MNCN patut dicermati karena mendekati area jenuh beli (overbought) dan memiliki kecenderungan untuk mengalami koreksi harga.
RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold.
Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika di bawah 30. RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham apa yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
Siloam International Hospital
RSI saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) kini berada di level 27,18. Saham ini masih mengalami bearish mood atau tekanan jual yang tinggi tetapi secara teknikal memiliki potensi akan rebound.
Perusahaan semen pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berada di titik 38,31. Meskipun belum melewati batasa RSI namun secara teknikal tetep berpotensi untuk berbalik arah.
Acset Indonusa, Waskita Karya, Media Nusantara
Nilai RSI PT Acset Indonusa Tbk (ASCT) berada di level 83,45 dan menunjukan saham ini berada pada area jenuh jual (overbought). Secara teknikal saham ini berpotensi untuk berbalik arah (reversal)
RSI saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) hari ini menyentuh titik 72,01. Dalam satu bulan terakhir RSI saham ini berada disekitar batas atas RSI yang menunjukan sedang dalam keadaan bullish mood atau dorongan beli yang tinggi. Tetapi dalam jangka pendek berpotensi untuk berbalik arah (reversal).
Saham milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kini berada di level 68,74. Saham ini masih berada pada tren naik namun tetap patut di perhatikan karena memiliki potensi untuk reversal.(al)
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.