TEKNIKAL HARI INI: Hati-Hati, BBCA & BBNI Mulai Masuk Area Jenuh Beli Secara RSI
Saham BBTN, HRUM dan TAXI secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) berada pada area jenuh jual

Saham BBTN, HRUM dan TAXI secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) berada pada area jenuh jual
Bareksa.com - Saham BBTN, HRUM dan TAXI secara indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukan berada pada area jenuh jual (oversold) pada hari ini, kamis 5 Februari 2015 sehingga berpotensi mengalami kenaikan. Sementara itu saham BBCA, BBNI, UNVR dan MNCN patut dicermati karena mendekati area jenuh beli (overbought) dan memiliki kecenderungan untuk mengalami koreksi harga.
RSI sendiri adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold.
Suatu saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika di bawah 30. RSI merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam memilih saham-saham apa yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun RSI hanya menunjukan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham kedepan. Pasalnya masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi dari pergerakan harga saham.
Bank Tabungan Negara, Harum Energy, Express Transindo
Saham yang berpotensi adalah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang kini berada di level 29,42. Saham perusahaan pelat merah ini dalam sebulan terakhir memiliki nilai RSI disekitar level 30 yang artinya BBTN sedang mengalami bearish mood atau tekanan jual yang tinggi tetapi memiliki potensi akan pembalikan arah (reversal).
Sementara itu RSI saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Express Transdindo Utama Tbk (TAXI) mulai mengalami kenaikan masing-masing ke titik 33,52 dan 38,63, yang menunjukan mulai adanya kenaikan harga saham (rebound) setelah minggu lalu mengalami bearish mood.
Sumber: Bareksa.com
Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Unilever, Media Nusantara
RSI saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) hari ini masing-masing menyentuh titik 72,3 dan 70,16. Dalam satu bulan terakhir RSI kedua saham ini berada disekitar batas atas RSI yang menunjukan sedang dalam keadaan bullish mood atau dorongan beli yang tinggi. Tetapi dalam jangka pendek berpotensi untuk berbalik arah (reversal).
Sedangkan untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kali ini baru melewati batas atas RSI yakni menyentuh titik 76,32. Sehingga investor harus mulai berhati-hati dalam melakukan pembelian pada saham ini karena memiliki potensi koreksi jangka pendek. Begitupun dengan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang RSI-nya kini berada di level 71,19. (np)
Sumber: Bareksa.com
Disclaimer: Publikasi ini hanya berasal dari satu metode analisa teknikal dan tidak dimaksudkan untuk menjadi dasar keputusan investasi apapun. Investor harus menetapkan sendiri keputusan investasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasi.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.