Rupiah Tutup di Rp12.668/$, Terendah Sejak 1998; Khawatir Suku Bunga AS Naik
Pelemahan rupiah berdampak pada emiten di sektor otomotif, farmasi dan perbankan.

Pelemahan rupiah berdampak pada emiten di sektor otomotif, farmasi dan perbankan.
Bareksa.com - Rupiah melemah 1,6 persen terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, menyentuh level penutupan terendahnya sejak krisis keuangan Asia 1997/98, ditengah kekhawatiran bank sentral Amerika, the Fed, akan menaikkan suku bunga malam ini.
Pada jam 16.00 WIB hari ini, rupiah diperdagangkan di Rp12.668 terhadap dolar dari sebelumnya Rp12.467.
Sewaktu krisis 1998 nilai tukar rupiah sempat jeblok hingga ke level Rp15 ribuan per dolar pada penutupan.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara pada krisis global enam tahun lalu, yang disebabkan oleh runtuhnya pasar properti di AS, nilai rupiah sempat mencapai titik terlemah di Rp12.600 per dolar, pada tanggal 20 Nov 2008.
Penguatan dolar tidak hanya terjadi terhadap rupiah namun juga terhadap seluruh mata uang di kawasan Asia. Penguatan dolar berdampak pada perusahaan sektor otomotif seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan sektor farmasi seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Sektor perbankan juga dapat terpengaruh bila nasabah debitur mereka banyak meminjam dalam mata uang dolar.
ASII turun 2,1 persen menjadi Rp7.025 per saham, KAEF turun 2,1 persen menjadi Rp1.395. Sementara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,1 persen menjadi Rp10.525.
Dalam dua minggu terakhir, investor asing telah menarik dana sebesar Rp10,09 triliun dari Surat Utang Negara (SUN), mendorong yield SUN benchmark 10 tahun naik menjadi 8,02 persen dari 7,7 persen. Data Menteri Keuangan menunjukkan prospek peningkatan suku bunga Amerika menurunkan permintaan aset sebagai investasi di negara berkembang.
Neraca perdagangan yang sudah defisit selama 12 bulan terakhir membuat harga SUN Indonesia lebih rentan. (hm, np, qs)
Grafik. Pergerakan nilai tukar rupiah periode 1998-2014
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,31 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,14 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,54 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,31 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.