BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Wow, 5 Kali Lebaran Harga Emas Terus Naik

Martina Priyanti04 April 2024
Tags:
Wow, 5 Kali Lebaran Harga Emas Terus Naik
Ilustrasi kenaikan harga emas diprediksi melesat di 2024. (Shutterstock)

Tren kenaikan harga emas tahun ini khususnya, sangat didorong potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS

Bareksa.com - Lebaran sebantar lagi. Selain memburu baju Lebaran, ada baiknya juga tetap ingat berinvestasi ya yang salah satunya investasi emas. Terlebih, harga emas yang saat ini sedang berada dalam tren kenaikan, juga tercatat harganya naik setelah Lebaran.

Ingin bukti harga emas naik setelah Lebaran? Nah, seperti ini gambarannya. Satu bulan setelah Lebaran 2023, harga emas menjadi Rp1.077.000 per gram, naik sekitar 2,18% dibandingkan harga emas saat Lebaran 2023 yang berada pada posisi Rp1.054.000 per gram.

Sebelumnya, jika pada Lebaran 2022 harga emas berada pada posisi Rp996.000 per gram, 1 bulan kemudian naik 3,11% menjadi Rp966.000 per gram. Sementara saat hari Lebaran di 2021 berada pada posisi Rp933.000 per gram, kemudian naik 3,32% menjadi Rp964.000 per gram satu bulan setelahnya.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi lain jika pada Lebaran 2020, harga emas di harga Rp916.000 per gram, kemudian naik 1,64% menjadi Rp931.000 per gram saat satu bulan setelah Lebaran tahun tersebut. Lebih lanjut untuk gambaran, jika pada Lebaran 2019 harga emas berada pada posisi Rp686.000 per gram, kemudian naik 5,39% menjadi Rp723.000 per gram satu bulan setelah Lebaran 2019.

Harga Emas Saat Lebaran dan Satu Bulan Setelah Lebaran

Illustration

Pendorong Harga Emas

Rahmat Hidayat, Business Development Bareksa menjelaskan kenaikan harga emas yang setidaknya satu bulan setelah Lebaran, terjadi karena umumnya naiknya permintaan (investasi) emas. "Keadaan ekonomi masyarakat biasanya sudah mulai stabil karena adanya THR dan bonus, sehingga sudah memiliki modal kembali untuk investasi termasuk beli emas. Maka biasanya, mulai naik lagi harga emas beberapa waktu setelah Lebaran," kata Rahmat.

Makanya, Rahmat melanjutkan peningkatan harga emas yang setidaknya satu bulan setelah Lebaran, dapat menjadi peluang bagi mereka yang telah menabung emas selama bulan puasa untuk memanfaatkan kenaikan nilai investasinya dari emas. Bagi yang belum berinvestasi emas, ia mengatakan ada baiknya segera berinvestasi karena harga emas terus naik setiap tahun.

Terutama bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Nah, harga pasar spot dunia maupun harga emas di dalam negeri, juga dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain misalnya dengan rupiah. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan.

Adapun tren kenaikan harga emas tahun ini khususnya, sangat didorong potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat/AS atau The Fed tahun ini. Bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu juga mengetahui bahwa harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury atau obligasi pemeritah AS, menguat.

Nah, kondisi tersebut tidak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS membuat emas kurang menarik. Tapi, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Makanya, emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi yang tak ayal mendorong naiknya permintaan emas.

Makanya, saat harga emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri. Harga emas di dalam negeri hari ini, bisa menjadi gambaran keterkaitan antara harga emas di pasar spot dunia dengan harga emas di dalam negeri.

Harga Emas Hari Ini

Adapun harga emas pada perdagangan di pasar spot dunia pada Kamis (4/4/2024) per pukul 12.17 WIB seperti dilansir Investing, berada pada posisi US$2.300,69 per troy ons. Sementara itu harga emas dalam negeri, keluaran Antam berada pada posisi Rp1.283.000 per gram.

Illustration

Kenaikan harga emas di dalam negeri, juga terjadi pada emas fisik digital yang juga tersedia di Bareksa Emas pada Kamis (4/4/2024) per pukul 12.17 WIB. Emas fisik digital Treasury yang juga tersedia di Bareksa Emas hari ini berada pada posisi Rp1.210.932 per gram. Sementara emas fisik digital Pegadaian di Bareksa Emas, siang ini tercatat Rp1.209.000 per gram. Di sisi lain emas fisik digital Indogold di Bareksa Emas, tercatat Rp1.195.000 per gram.

Rahmat menyampaikan emas bisa dipilih oleh semua investor termasuk oleh investor pemula, karena selain memiliki berbagai keuntungan, investasi emas ini juga minim risiko. "Untuk memperoleh potensi keuntungan yang optimal, memang ada baiknya investasi emas untuk jangka menengah dan panjang," ucap Rahmat.


Investasi Emas di Sini

(Rahmat Hidayat/Martina Priyanti)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,56

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,42%
Up18,15%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,33

Up0,60%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,27%
Up43,79%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,67

Down- 0,86%
Up3,27%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,25%
Up46,68%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,85

Down- 0,43%
Up1,59%
Up0,01%
Up2,67%
Down- 2,39%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,13

Up0,54%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua