Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Perseroan telah melakukan penandatanganan fasilitas pinjaman

Perseroan telah melakukan penandatanganan fasilitas pinjaman
IQPlus - Emiten pertambangan emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) semakin percaya diri dengan kemampuannya dalam memproduksi emas. Di tahun 2014, pihaknya optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi emas sekitar 186% dibanding tahun ini.
"Jika tidak ada hambatan, kami targetkan kapasitas produksi emas pada tahun depan mencapai 200 ribu ounce meningkat dari capaian tahun ini yang diperkirakan hanya 70 ribu ounce," kata Direktur PSAB, Edi Permadi dalam acara public expose di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu.
Edi mengatakan, optimistisnya Perseroan dalam mencapi target tersebut karena didukung dengan telah berproduksinya dua tambang emas milik Perseroan yakni di Bakan (Sulawesi Utara) dan Seruyung (Kalimantan Utara). Selain itu, Perseroan juga bakal meningkatkan kapasitas produksi emas di Penjom, Malaysia dan di Lanud.
"Saat ini kami punya 2 engine pengolahan emas, dengan ditambah 2 engine lagi jadi 4 engine. Dengan itu juga kapasitas kami akan meningkat," ujarnya.
Untuk memuluskan cita-cita ini, Perseroan telah melakukan penandatanganan fasilitas pinjaman dengan beberapa pihak perbankan sebesar US$ 275 juta. "Itu pinjaman sindikasi antara Perseroan dengan Indonesia Eximbank, Qatar National Bank S.A.Q, PT Bank QNB Kesawan Tbk, PT Bank Permata Tbk dan PT Bank ICBC Indonesia," pungkasnya.
Menurut Edi, fasilitas pinjaman sindikasi bakal digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi emas di dua tambang baru milik Perseroan, serta peningkatan kapsitas produksi emas di Penjom (Malaysia) dan di Lanud.
"Dengan fasilitas ini akan memberikan dampak positif bagi Perseroan, khususnya pembangunan fasilitas produksi yang sedang dikerjakan dapat rampung sesuai dengan target Perseroan," tuturnya.
Selain itu, Edi megungkapkan, bahwa saat ini salah satu anak usaha Perseroan yaitu PT J Resources Bolaang Mongondow sudah memperlihatkan kemajuan dalam tahapan pertambangannya yaitu dengan melakukan uji coba produksi emas pertama (First Pouring) pada tanggal 2 Desember 2013 di Projek Bakan yang terletak di Kabupaten Bolang Mongondow, Sulawesi Utara.
Dirinya menjelaskan, dalam uji coba emas pertama ini juga dihadiri oleh tim dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kendati demikian, Edi mengaku produksi tahun ini mengalami penurunan kapasitas yang hanya 70 ribu ounce emas dikarenakan harga emas dunia mengalami penurunan.
"Jadi harga komoditas tambang lainnya dunia sekarang kan turun, jadi harga komoditas semua jadi turun, batubara turun, nikel juga turun, jadi kita reduce cost/ratio, dan juga ada shutdown di Tenjom, karena alihkan proses pemboran," imbuhnya. (end/as)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.197,09 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.147,41 | - | - | ||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.176,34 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.034,34 | - | - | - | - | - |

ST015T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
5,2%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 20 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 56%

ST015T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
5,45%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 20 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 19%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.