BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

IPO Superbank Paling Ditunggu, Apa Istimewanya?

Abdul Malik11 November 2025
Tags:
IPO Superbank Paling Ditunggu, Apa Istimewanya?
Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur Superbank (kiri) saat acara peluncuran pembukaan akses perbankan ke jutaan pengguna dan mitra Grab di Indonesia (19/7/2024). (Dok. Superbank)

Superbank, bank digital kolaborasi Grab & Emtek, dikabarkan IPO Rp5,36 triliun di November 2025. Simak potensi dan cara ikut IPO-nya di Bareksa

Bareksa - Beredar kabar bank digital hasil kolaborasi Grab dan Emtek, yakni PT Super Bank Indonesia (Superbank), siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan prospektus yang beredar di media sosial, Superbank akan menjalankan penawaran umum perdana saham (IPO) senilai hingga Rp5,36 triliun pada November 2025.

Bank digital yang baru beroperasi sejak 2024 ini dikabarkan akan melepas 5,2 miliar saham dengan rentang harga Rp500–Rp1.030 per saham, dan jadwal listing di BEI pada 11 Desember 2025.

Empat sekuritas besar ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek: Mandiri Sekuritas, CLSA Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan Sucor Sekuritas.

Promo Terbaru di Bareksa

Kenapa IPO Superbank Menarik?

Meski pemain baru, Superbank menunjukkan performa finansial di atas rata-rata bank digital lainnya. Net Interest Margin (NIM) tinggi di kisaran 10,64%, menandakan efisiensi penyaluran dana.

CASA ratio (rasio dana murah) masih rendah di 20,9%, membuka peluang penurunan biaya dana (cost of fund). Pertumbuhan kredit (loan growth) mencapai 84% YoY, menandakan ekspansi agresif tapi sehat.

Dukungan ekosistem Grab dan OVO memperkuat transaksi, akuisisi nasabah, dan potensi loyalitas jangka panjang. Dengan kombinasi efisiensi operasional dan dukungan ekosistem digital besar, Superbank berpeluang menjadi emiten bank digital dengan valuasi premium.

Tabel: Aset, Rasio Dana Murah dan Pertumbuhan Kredit Bank Digital

Bank Digital
Kode
Total Asset (Rp triliun)
Net Interest Margin
CASA Ratio
Net Profit Q3 (Rp miliar)
Net Profit Growth YoY
Net Profit Growth QoQ
Loan Growth YoY

Superbank (non-IPO)

16,5

10,64%

20,9%

60,1

121%

199%

84%

PT Bank Jago Tbk (Bank Jago)

ARTO

34,5

8,31%

48,2%

199,1

132,1%

56,6%

36%

Bank Aladin Syariah

BANK

12,8

3,87%

11,31%

128,2

262,3%

54,3%

103,9%

Allo Bank Indonesia

BBHI

14

10,43%

11,57%

379,9

25,5%

67,3%

15,6%

Bank Neo Commerce

BBYB

18,4

14,81%

28,4%

464

11.217,1%

68,1%

-19,1%

Sumber: laporan keuangan Q3 2025

Fundamental Keuangan Kokoh & Efisien

Dari sisi fundamental, Superbank menunjukkan kinerja keuangan yang efisien dan terukur:

- Loan to Deposit Ratio (LDR) 92%, ekspansi sehat.
- NIM tinggi sekitar 6%, menandakan pengelolaan dana efektif.
- Cost to Income Ratio (CIR) turun dari 74% ke 70%, efisiensi meningkat.
- NPL gross sekitar 2,8%, kualitas aset terjaga.
- Dukungan teknologi AI dan cloud membantu Superbank meningkatkan efisiensi, mengelola risiko, dan mempercepat pertumbuhan laba bersih.

Struktur Kepemilikan & Ekosistem Kuat

Superbank dimiliki oleh konsorsium raksasa lintas industri:
- Emtek (31%)
- Grab (19%)
- GXS Bank (12%)
- AS-DB Holdings (11%)
- KakaoBank (10%)
- Singtel (8%)

Grafik: Pemegang Saham Superbank

Illustration

Sumber: Superbank

Sinergi antara media, teknologi, dan keuangan digital menciptakan ekosistem kuat yang mempercepat pertumbuhan.

Dalam waktu setahun sejak diluncurkan, Superbank telah meraih:
- 4 juta nasabah,
- kredit tumbuh 120%,
- dana pihak ketiga (DPK) naik 436%.

Kombinasi kekuatan data, distribusi digital, dan teknologi AI membuat Superbank menjadi salah satu kandidat IPO paling menarik di 2025.

Cara Ikut IPO Superbank di Bareksa

Kamu bisa ikut penawaran saham perdana (IPO) Superbank langsung di aplikasi Bareksa lewat sistem resmi E-IPO BEI.

Langkahnya mudah:
- Login akun E-IPO di Bareksa.
- Pilih Ciptadana Sekuritas Asia sebagai partisipan.
- Pesan saham di masa bookbuilding atau penawaran umum.

Pilih investasi dengan bijak sesuai tujuan dan profil risiko kamu.

Stay invested, stay smart!

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,31

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,14

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,54

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,31

Up1,51%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua