Greenback Comeback! Reksadana USD Siap Menanjak?
Dolar AS menguat ke level tertinggi 6 bulan. Momentum positif ini jadi peluang bagi reksa dana USD dengan potensi cuan ganda dari kurs dan imbal hasil

Dolar AS menguat ke level tertinggi 6 bulan. Momentum positif ini jadi peluang bagi reksa dana USD dengan potensi cuan ganda dari kurs dan imbal hasil
Bareksa – Dolar AS kembali menunjukkan taringnya. Indeks Dolar (DXY) menguat mendekati level psikologis 100, level tertinggi dalam enam bulan terakhir.
Kenaikan ini dipicu oleh keyakinan pasar bahwa suku bunga tinggi The Fed masih akan bertahan lebih lama, sementara peluang pemangkasan suku bunga pada Desember turun dari 90% menjadi 67%.
Meredanya ketegangan dagang AS–China juga menambah optimisme pasar, menciptakan kondisi yang lebih tenang bagi aset berdenominasi dolar.
Promo Terbaru di Bareksa
Momentum Positif bagi Reksadana USD
Di tengah tren penguatan dolar, investor mulai melirik instrumen berbasis USD seperti reksadana pendapatan tetap dan pasar uang USD.
Instrumen ini dinilai lebih stabil saat pasar global bergejolak dan berpotensi memberikan cuan ganda: dari imbal hasil portofolio dan penguatan kurs dolar.
Tabel: Kinerja Reksadana USD Unggulan
Jenis Reksadana | Reksadana | 6 Bulan (%) | 1 Tahun (%) |
|---|---|---|---|
Pendapatan Tetap | STAR Fixed Income Dollar | 3,73 | 4,34 |
Pasar Uang | Mandiri Money Market USD | 1,51 | 3,09 |
Sumber: Bareksa, per 4 November 2025
Strategi Investasi: DCA Saat Dolar Menguat
Ketika arah kebijakan suku bunga global belum pasti, reksadana USD bisa menjadi strategi diversifikasi dan perlindungan nilai (hedging) yang efektif.
Investor disarankan menerapkan strategi dollar cost averaging (DCA) atau pembelian bertahap untuk menangkap momentum terbaik saat dolar berpotensi rebound.
Pilih produk sesuai profil risiko dan tujuan investasi, stay invested, stay diversified!
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.