Semen Indonesia Siap Penuhi Kebijakan Penguatan Ekspor, Ini Kinerja Saham SMGR
Penjualan ekspor perseroan hingga Agustus 2018 naik 42,7 persen menjadi 1,99 juta ton
Penjualan ekspor perseroan hingga Agustus 2018 naik 42,7 persen menjadi 1,99 juta ton
Bareksa.com – Penjualan domestik semakin ketat, membuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terus menggenjot penjualan ekspor. Terlebih, hingga Agustus 2018, penjualan ekspor perseroan naik kencang atau mencapai 42,7 persen.
Untuk itu, Semen Indonesia sebagai salah satu BUMN juga siap mendukung kebijakan pemerintah untuk turut serta menggiatkan investasi dan ekspor.
“Sebagai jawaban atas pelemahan ekonomi global belakangan ini,” terang Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso melalui keterangannya, Kamis, 4 Oktober 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam upaya mendukung kegiatan ekspor tersebut, Semen Indonesia terus menggenjot penjualan ekspor melalui pabriknya di Indonesia. Hingga akhir tahun 2018 Semen Indonesia menargetkan penjualan ekspor sebesar 3,2 juta ton.
“Sepanjang Januari sampai Agustus 2018 ini, telah mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton, tumbuh 42,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton,” tambah Hendi.
Menurut Hendi, pencapaian penjualan ekspor Januari sampai Agustus 2018 di atas membuktikan kualitas produk yang dihasilkan Semen Indonesia telah diakui serta memiliki daya saing tinggi.
Selain itu Semen Indonesia terus berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya.
Sales Volume Semen Indonesia Group
Sumber: Materi presentasi perseroan
Adapun negara tujuan ekspor diantaranya adalah Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, China. Selain negara tersebut SMGR juga mengekspor ke Australia, Austria, Maldives, India dan Bangladesh.
Untuk lebih meningkatkan penjualan di pasar ekspor, Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang.
Perseroan juga baru saja memperkenalkan Semen Indonesia Total Solution (SITOS). SITOS merupakan layanan terintegrasi dari hulu ke hilir yang meliputi produk semen, non semen, hingga jasa melalui jaringan operating company, anak perusahaan dan afiliasinya.
Melalui inovasi tersebut Semen Indonesia juga ikut berperan sebagai agen pembangunan.
“Banyak Mahakarya berupa bangunan iconic yang telah dibangun dengan menggunakan produk Semen Indonesia yang menunjukkan perusahaan selalu mendukung program pemerintah di bidang infrastruktur” kata Hendi.
Kinerja Saham SMGR Setahun Terakhir (per 5 Oktober 2018)
Sumber : Bareksa
Kinerja saham Semen Indonesia dalam setahun terakhir cenderung melemah. Tercatat dalam setahun per 5 Oktober 2018, saham SMGR anjlok 14,7 persen dari Rp10.375 pada 5 Oktober 2017 menjadi Rp8.850 pada penutupan Kamis, 5 Oktober 2018.
Secara intraday, saham SMGR kemarin ditutup melemah 3,28 persen atau Rp300. Kemarin saham SMGR ditransaksikan 7 juta lembar atau senilai Rp67,7 miliar dengan nilai tertinggi Rp9.150 per saham dan harga terendah Rp8.650 per saham.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.