Bareksa-Kontan 2018 Fund Awards Berikan 33 Penghargaan Industri Reksa Dana
Penilaian dilakukan terhadap 26 kategori produk reksa dana, 6 kategori manajer investasi dan 1 tokoh paling berpengaruh

Penilaian dilakukan terhadap 26 kategori produk reksa dana, 6 kategori manajer investasi dan 1 tokoh paling berpengaruh
Bareksa.com - PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) bersama PT Grahanusa Mediatama (Media Bisnis dan Investasi Kontan) kembali menyelenggarakan penghargaan tahunan kepada pelaku industri reksa dana bertajuk Bareksa-Kontan Fund Awards 2018. Ini merupakan kedua kalinya setelah tahun lalu, Bareksa dan Kontan berkolaborasi memberikan apresiasi kepada perusahaan manajer investasi dan produk-produk reksa dana terbaik.
Namun yang berbeda, Bareksa-Kontan Fund Awards tahun ini juga memberikan penghargaan kepada tokoh yang dinilai paling mempengaruhi industri reksa dana. Awards ini merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh bersangkutan karena telah berkontribusi besar dalam mengembangkan industri reksa dana nasional.
Produk-produk reksa dana yang diseleksi dan dipilih menjadi terbaik dalam ajang bergengsi ini adalah produk yang tidak hanya dijual melalui bank, namun juga melalui berbagai lembaga yang telah mendapatkan izin sebagai agen penjual reksa dana (APERD). Kriteria pemilihan produk ini dengan mempertimbangkan produk reksa dana tersebut harus dijangkau oleh masyarakat luas secara ritel, bukan hanya investor institusi.
Promo Terbaru di Bareksa
“Penghargaan atas produk reksa dana terbaik dengan kriteria seperti ini merupakan pertama kalinya di Indonesia,” kata Co-Founder & Chairman Bareksa, Karaniya Dharmasaputra.
Kolaborasi Bareksa dan Kontan sebagai dua penyedia data dan informasi keuangan ini untuk meningkatkan kesadaran investor maupun calon investor terhadap instrumen investasi reksa dana, khususnya investor ritel. Kontan, sebagai bagian dari media besar Grup Kompas dan Bareksa sebagai portal investasi dan keuangan.
Guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan berinvestasi di reksa dana bagi investor ritel, maka penghargaan ini menekankan faktor ritel. Meskipun produk yang dinilai juga termasuk yang dijual kepada investor institusi. Hal ini mengingat industri reksa dana saat ini masih didominasi investor institusi.
“Proses penilaian atas penghargaan ini lebih menitikberatkan pada kemampuan produk reksa dana memberikan imbal hasil dan kinerja yang baik serta berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujar Direktur dan Pemimpin Redaksi Kontan, Ardian Taufik Gesuri.
Malam penghargaan ini juga dibuka dengan keynote speech yang disampaikan oleh Deputi Direktur Perizinan Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan, Bapak I Made Bagus Tirthayatra. “Otoritas Jasa Keuangan mendukung berbagai upaya untuk mendorong perkembangan industri reksa dana di Indonesia, dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan berbagai inovasi seperti distribusi reksa dana secara online,” katanya.
Sementara itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Jasa Penyedia Infrastruktur Investasi Kustodian Sentral Efek Indonesia, Bapak Dharma Setyadi yang turut memberikan penghargaan kepada para pemenang. Selain itu, hadir juga Deputi Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Bapak Muhammad Touriq.
Tercatat sejak reksa dana di Indonesia pertama kali diterbitkan pada 1976 atau dalam 42 tahun terakhir sudah ada 90 manajer investasi per Juni 2018. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat hingga Juli 2018, jumlah investor reksa dana mencapai 822.221 investor, melonjak 142 persen dibanding akhir Agustus 2016 yang hanya 340.869 investor.
Hingga Agustus 2018, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, total dana kelolaan industri reksadana di Indonesia mencapai Rp493,65 triliun triliun. Jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu yang sebesar Rp406,55 triliun, dana kelolaan industri reksa dana melonjak 21,4 persen.
Dua Tahap Seleksi
Kepala Riset Bareksa Portal Investasi, Ni Putu Kurniasari, menerangkan proses penilaian Bareksa-Kontan Fund Awards 2018 terdiri dari dua tahap seleksi. Tahap pertama, produk-produk reksa dana harus memenuhi beberapa kriteria penilaian. Kriteria tersebut antara lain reksa dana tersebut harus didistribusikan melalui agen penjual dan telah berusia minimal 3 tahun sejak peluncurannya.
Kriteria produk reksa dana yang masuk dalam kategori adalah reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, serta reksa dana pasar uang baik konvensional maupun syariah. Setelah memenuhi kriteria-kriteria tersebut, kemudian dilakukan penghitungan statistik. “Pada tahap selanjutnya dilakukan penilaian akhir oleh para dewan juri,” ungkap Ni Putu.
Kemudian produk-produk reksa dana yang dipilih menjadi beberapa kelompok. Yakni produk reksa dana dengan dana kelolaan kurang dari Rp100 miliar, Rp100 miliar hingga Rp500 miliar, lebih dari Rp500 miliar, kurang dari Rp1 triliun, dan lebih dari Rp1 triliun.
Sedangkan proses pemilihan manajer investasi terbaik dikelompokkan berdasarkan dana kelolaan kurang dari Rp500 miliar, lebih dari Rp500 miliar, kurang dari Rp1 triliun, kurang dari Rp2 triliun, serta lebih dari Rp2 triliun.
“Penilaian terhadapan manajer investasi tidak hanya soal bagaimana kemampuan dalam mengelola kinerja seluruh produk reksa dana, namun juga dilihat dari tata kelola (governance) manajer investasi bersangkutan,” kata Ni Putu.
Sedangkan untuk tokoh reksa dana dipilih tidak hanya dari sisi ketokohannya, juga integritas dan perannya dalam melakukan inovasi produk dan pemasaran reksa dana, serta berkiprah lebih dari 15 tahun dan hingga kini masih aktif masih mengembangkan industri.
Pada akhir proses penilaian. Dalam setiap kategori terdapat dua produk reksa dana sebagai pemenang yang meraih predikat sebagai pemenang pertama (gold winner) dan kedua (silver winner). Tidak berbeda untuk kategori manajer investasi juga dipilih gold winner dan silver winner. Sedangkan untuk tokoh dipilih seorang figur yang dinilai paling berjasa di industri reksa dana nasional.
Tim Dewan Juri yang Terlibat
Anggota tim dewan juri yang terlibat yakni Achmad Daniri (Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia), Ardian Taufik Gesuri (Direktur dan Pimpinan Redaksi Kontan) dan Lukas Setia Atmadja, Ph.D (Prasetya Mulya Business School). Ketiga juri menguji beberapa metode penilaian yang telah dihitung oleh Bareksa.
Ardian Taufik menambahkan metode penilaian yang dilakukan dewan juri untuk produk reksa dana di antaranya menggunakan faktor performa dan resiko yang tergambar dalam sharpe ratio. Rasio penilaian reksa dana ini diperkenalkan sejak 1966 oleh William Sharpe, dan telah menjadi salah satu referensi utama penilaian performa dan risiko portofolio investasi di dunia keuangan.
“Sebagai catatan, seluruh reksa dana yang berhasil mendapat penghargaan mampu mencetak excess return (return bersih setelah dikurangi tingkat suku bunga) positif pada periode penilaian,” pungkasnya.
Selain itu, kata Ardian, metode penilaian untuk manajer investasi menggunakan weighted average sharpe (WAS) yang menggambarkan kemampuan manajer investasi dalam mengelola kinerja seluruh produk yang dilihat dari performa (return) dan risiko (standar deviasi).
Daftar Kategori Pemenang Bareksa-Kontan 2018 Fund Awards
Kategori Manajer Investasi

Kategori Produk Reksa Dana Saham

Kategori Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap

Kategori Produk Reksa Dana Campuran

Kategori Produk Reksa Dana Pasar Uang

Terakhir, kategori yang baru ada pada Bareksa-Kontan Fund Awards tahun ini adalah Tokoh Reksa Dana, yang diraih oleh Bapak Michael Tjoajadi, CEO Schroder Investment Management Indonesia.
Pengumuman dan penganugerahan pemenang produk-produk reksa dana terbaik disampaikan pada acara Bareksa-Kontan 2018 Fund Awards pada hari Rabu, 19 September 2018 di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta, Pukul 18.00-21.30 WIB.
Selain pemberian penghargaan, dalam acara ini juga diselenggarakan diskusi panel dengan tema “Literasi Keuangan Dengan Inovasi Digital Pada Industri Reksa Dana”. Diskusi panel ini mengulas lebih dalam usulan-usulan dari pelaku industri reksa dana agar literasi keuangan di industri reksa dana akan lebih masif dengan inovasi-inovasi digital.
Para pembicara dalam diskusi panel tersebut adalah Bapak Solihin selaku Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Investasi, Bapak Samuel Sentana selaku Head of Fintech Tokopedia, dan Bapak Destya Danang Pradityo selaku Head of Financial & Payment Services Bukalapak.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.