Penjualan Mobil YtD April 2018 Naik 5,6 Persen, Pangsa Pasar ASII 49 Persen
Dari total penjualan mobil 394.421 unit, sebanyak 192.908 di antaranya merupakan penjualan PT Astra International Tbk

Dari total penjualan mobil 394.421 unit, sebanyak 192.908 di antaranya merupakan penjualan PT Astra International Tbk
Bareksa.com – Penjualan mobil sejak a wal tahun hingga April 2018 membukukan pertumbuhan positif. Hingga April 2018, penjualan mobil mencapai 394.421 unit, meningkat 5,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 373.384 unit.
Dari total penjualan mobil sebanyak 394.421 unit, sebanyak 192.908 di antaranya merupakan penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII).
Dengan begitu, Astra masih menjadi pemimpin pasar industri mobil dengan pangsa pasar (market share) 49 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan data Gaikindo yang didistribusikan Astra, penjualan mobil Astra mayoritas masih dikontribusikan oleh merek Toyota dan Daihatsu. Astra masing-masing menjual 114.427 unit Toyota dan 70.476 unit Daihatsu.
Sementara itu, dua merek lain yang dijual oleh Astra, yakni Isuzu dan Peugeot masing-masing terjual 7.971 unit dan 34 unit. Sehingga total penjualan mobil Astra hingga April (year to date/ YtD) mencapai 192.908 unit.
Di luar Astra, penjualan Mitsubishi tercatat sebanyak 73.179 unit, meningkat 115,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 33.958 unit.
Sementara itu, penjualan mobi Honda YtD April 2018 turun menjadi 53.274 unit dibandingkan periode yang sama di 2017 sebanyak 67.695 unit. Penjualan Suzuki adalah 40.860 unit dan Nissan 4.356 unit.
Meningkatnya penjualan mobil merek di luar merk milik Astra International, membuat market share Astra YtD April turun menjadi 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 56,7 pesen.
Pangsa pasar penjualan mobil YtD April 2018

Sumber: PT Astra International Tbk (ASII)
Untuk pangsa pasar LCGC, Astra berhasil menjual sebanyak 58.756 unit mobil. Jumlah itu mencerminkan market share Astra 73 persen dari total penjualan LCGC secara industri 80.844 unit.
Pada Jumat pagi, 18 Mei 2018, saham ASII ditutup turun 2,97 persen atau 200 poin menuju harga Rp6.525. Padahal, Jumat pagi harga saham ASII dibuka di harga Rp6.725 per saham. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.