BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini: James & Stephen Riady Borong Saham LPKR, Harga Minyak WTI US$70

09 Mei 2018
Tags:
Berita Hari Ini: James & Stephen Riady Borong Saham LPKR, Harga Minyak WTI US$70
Superblok milik PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) - (Company)

Cadangan devisa akhir pada April 2018 anjlok jadi US$124,9 miliar, ABMM rampungkan akuisisi tambang batu bara

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di isu ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu 9 Mei 2018 :

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Harga saham LPKR terus merosot. Sebulan terakhir, harga saham emiten Grup Lippo ini anjlok 18,52 persen. Meski pergerakan harga saham LPKR terbilang suram, dua putra pendiri Grup Lippo Mochtar Riady justru memanfaatkan tren penurunan harga untuk menambah kepemilikan saham LPKR.

Promo Terbaru di Bareksa

Melalui PT Inti Anugerah Pratama, James Tjahaja Riady dan Stephen Tjondro Riady telah memborong 562 juta saham LPKR dalam dua hari perdagangan bursa berturut-turut.

Harga Minyak Mentah

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) rebound dari pelemahan sebelumnya. Hal ini terdorong kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran serta akan kembali menerapkan sanksi terhadap produsen minyak terbesar ketiga OPEC itu.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli diperdagangkan di level US$70,02 per barel, dari sebelumnya US$68,97 per barel di bursa komoditas New York Mercantile Exchange.

Adapun minyak Brent untuk pengiriman Juli turun US$1,32 dan mengakhiri sesi perdagangan Selasa di level US$74,85 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London

Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2018 sebesar US$124,9 miliar. Itu berarti, cadangan devisa (cadev) turun US$ 1,1 miliar dari posisinya per akhir Maret 2018 yang sebesar US$ 126 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman, mengatakan cadev per April masih cukup tinggi meskipun lebih rendah dibandingkan posisi akhir Maret 2018.

“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri permerintah” ujar Agusman dalam keterangan tertulis

Ia melanjutkan, penurunan cadangan devisa pada April 2018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

PT ABM Investama Tbk. (ABMM)

Perusahaan investasi, PT ABM Investama Tbk siap merampungkan aksi akuisisi tambang pada paruh pertama tahun ini.

Direktur Keuangan ABMM, Adrian Sjamsul, mengungkapkan persiapannya mengakuisisi tambang batu bara dengan dengan tipe kalori 4.200 kcal per kilogram. Dia mengungkapkan, perseroan telah mengkaji 125 perusahaan tambang.

Pertimbangan yang dilakukan emiten bersandi ABMM dalam mengakuisisi tambang batu bara adalah keterjangkauan logistik dan tambang brownfield. Manajemen perusahaan ingin mengakuisi tambang brownfield agar pada tahun ini bisa langsung berkontribusi pada EBITDA.

Dia mengatakan telah ada dua bank yang mendukung aksi akusisi perusahaan tambang perseroan dengan menawarkan pinjaman masing-masing senilai US$100 juta dan US$150 juta. Adrian mengatakan, perseroan juga masih memiliki kas senilai US$150 juta.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN)

BTPN tengah mengembakan layanan bernama Jenius untuk menjawab berbagai keperluan nasabah yang melek digital.

Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN Irwan Sutjipto Tisnabudi menuturkan ke depan layanan Jenius sangat dimungkinkan untuk membayar tol sebagaimana uang elektronik.

"Layanan Jenius ini bukan uang elektronik dan layanan ini tidak dalam rangka bersaing dengan uang elektronik. Namun, model transaksi seperti pembayaran tol seperti uang elektronik, akan sangat dimungkinkan melalui layanan ini," ujarnya.

Selain itu melalui layanan Jenius ini, masyarakat bisa membuka rekening bank tanpa perlu datang ke kantor. Nasabah juga bisa menikmati berbagai layanan perbankan melalui aplikasi. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua