BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Sri Mulyani Raih Penghargaan Menteri Terbaik Dunia

12 Februari 2018
Tags:
Berita Hari Ini : Sri Mulyani Raih Penghargaan Menteri Terbaik Dunia
Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kiri) menerima Penghargaan Menteri Terbaik yang diserahkan oleh Pemimpin dan Perdana Menteri Dubai yang juga Wakil Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum (kanan), pada acara World Government Summit (WGS) di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (11/2). (ANTARA FOTO/REUTERS/Christopher Pike)

PP Urban IPO pada semester II 2018, PT Kelola Mina Laut IPO di kuartal II 2018, ADHI bidik kontrak baru Rp23 triliun

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di ekonomi, pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari berbagai media, dan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin, 12 Februari, 2018 :

Sri Mulyani Raih Penghargaan Menteri Terbaik

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, memperoleh penghargaan sebagai Menteri Terbaik Dunia (Best Minister in the World Award) dalam acara World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.

Promo Terbaru di Bareksa

Penghargaan Menteri Terbaik tersebit merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.

World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, dan melibatkan segenap pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia dalam suatu forum dialog global tentang proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, dan topik lain.

PT PP Tbk (PTPP)

PT PP Tbk (PTPP) menargetkan pelaksanaan penawaran umum perdana (initial public offering/IOP) saham anak usahanya, PT PP Urban pada semester II 2018. Perseroan saat ini tengah melakukan perbaikan fundamental sebelum anak usahanya tersebut go public.

Hal itu menjadi bagian persiapan perseroan sebelum menjalankan aksi korporasi tersebut. Target serapan dana dari aksi korporasi tersebut mencapai Rp2 triliun.

Berdasarkan prognosa kinerja keuangan perseroan tahun lalu, PP Urban membukukan pendapatan Rp1,36 triliun pada 2017. Sementara laba bersih PP Urban tahun lalu Rp36 miliar. Total aset yang dimiliki perusahaan pada 2017 mencapai Rp2,24 triliun dan ekuitas perseroan tercatat Rp400 miliar.

PT Kelola Mina Laut (KML) Group

Perusahaan di sektor pengolahan dan pemasaran ikan, PT Kelola Mina Laut (KML) Group memastikan bakan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada kuartal II tahun ini.

Saat ini perseroan belum melangsungkan pendaftaran proses go public ke Bursa Efek Indoensia (BEI). Meski begitu, perseroan menilai yang terpenting semester pertama tahun ini perseroan sudah melakukan IPO saham.

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA)

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menargetkan bisa membukukan pra penjualan (marketing sales) Rp2 triliun. Jumlah itu naik 11,1 persen dibandingkan perolehan 2017 sebesar Rp1,8 triliun.

Perseroan menargetkan perolehan sekitar Rp500 miliar dari target marketing sales berasal dari proyek pendapatan berulang (recurring income) dan Rp1,5 triliun dari proyek properti.

Untuk mencapai target, perseroan mengandalkan proyek yang tengah berjalan. Di samping itu, perseroan berencana mengeluarkan kluster-kluster baru untuk proyek residensial.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI)

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan perolehan kontrak baru tahun ini Rp23 triliun, naik sekitar 31 persen dari perolehan kontrak baru sepanjang tahun lalu Rp17,8 triliun. Perseroan memandang komposisi sumber perolehan kontrak baru tersebut diperkirakan tidak akan berubah seperti tahun lalu.

Pada 2017, komposisi perolehan kontrak baru perseroan, 38,7 persen berasal dari APBN dan APBD, 34,4 persen proyek BUMN, dan sisanya 26,9 persen berasal dari swasta. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua