Analisa Teknikal Saham BUMI : Pasca Melonjak, Potensi Kenaikan Masih Terbuka
Saham BUMI pada Rabu kemarin ditutup melonjak 8,05 persen ke level Rp322 per saham

Saham BUMI pada Rabu kemarin ditutup melonjak 8,05 persen ke level Rp322 per saham
Bareksa.com - Harga saham PT Bumi ResourcesTbk (BUMI) pada perdagangan Rabu, 24 Januari 2018, ditutup melonjak 8,05 persen ke level Rp322 per saham. Saham BUMI menjadi saham peringkat keempat dengan nilai transaksi terbesar senilai Rp567,65 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham BUMI antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp54,57 miliar, kemudian Phillip Sekuritas (KK) Rp36,71 miliar, dan Maybank Kim EngSekuritas (ZP) Rp35,83 miliar. (Baca : Berita Hari Ini : BUMI Genjot Produksi Batu Bara, Anak Usaha MYRX akan IPO)
Analisis Teknikal BUMI

Sumber : Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Secara teknikal, candle saham BUMI pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle disertai short lower shadow. Kondisi tersebut menggambarkan saham ini mampu bergerak positif walaupun di awal perdagangan sempat bergerak di bawah level pembukaan, namun pada akhirnya mampu untuk berakhir di level tertinggi. (Lihat : BUMI dan ENRG Bergerak, Seberapa Besar Kapitalisasi Saham Grup Bakrie Sekarang?)
Apabila diperhatikan, pergerakan saham BUMI terlihat masih dalam fase uptrend yang cukup kuat dilihat dari posisi MA 5 yang masih berada di atas MA 20. Selain itu, pada perdagangan kemarin saham BUMI juga berhasil menembus resisten di level Rp314 (garis hitam) disertai dengan lonjakan volume yang signifikan menandakan ada aksi pembelian yang besar pada saham ini. (Baca : Topang Kinerja Reksa Dana, Sektor Tambang akan Terus Menguat hingga Maret 2018?)
Indikator relative strength index (RSI) terlihat masih bergerak positif dan saat ini berada di level 69 atau masih cukup jauh dari area overbought menandakan peluang kenaikan saham ini masih terbuka terutama untuk menguji resisten kuat di level Rp362. (Lihat : Restrukturisasi Utang, Mampukah Saham ENRG Mengulang Kesuksesan BUMI?)
Selain itu, kenaikan saham BUMI terbilang masih relatif lebih rendah dibandingkan saham-saham lain di sektor pertambangan yang sudah naik tinggi beberapa hari terakhir. Sehingga membuka potensi upside saham BUMI masih cukup terbuka di tengah tren kenaikan harga batu bara. (AM) (Baca : Dominasi Aset Lancar, Piutang BUMI Rp4,9 Triliun Ditarget Cair Kuartal I-2018)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.