Jasa Marga Menangkan Dua Konsesi Tol Baru
Total nilai investasi dua proyek tersebut sebesar Rp38,1 triliun

Total nilai investasi dua proyek tersebut sebesar Rp38,1 triliun
Bareksa.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mendapatkan dua konsesi baru setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan. Dengan konsorsium bersama kontraktor lainnya, total nilai investasi dua proyek tersebut sebesar Rp38,1 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, lelang proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,91 kilometer (Km) dimenangkan oleh konsorsium pelat merah yang terdiri atas Jasa Marga, PT Waskita Toll Road, dan PT Brantas Abipraya dengan nilai investasi sebesar Rp23,4 triliun.
“Jalan tol yang tergabung ke dalam mega proyek Trans Jawa ini rencananya akan dioperasikan pada tahun 2019,” jelas manajemen Jasa Marga melalui keterangan resmi, Kamis, 4 Januari 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu, untuk lelang proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 Km, dengan nilai investasi Rp14,7 triliun dimenangi oleh konsorsium Jasa Marga dan PT Wira Nusantara Bumi. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang merupakan inisiatif Jasa Marga, diproyeksikan akan beroperasi pada tahun 2020.
Jasa Marga juga sebelumnya telah memprakarsai jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek II yang tengah memasuki masa konstruksi.
Selain sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur, kedua proyek ini dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik) serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
Akhir Desember lalu, Jasa Marga telah mendirikan perusahaan patungan (joint venture/ JV) dengan Waskita Toll Road dan Brantas Abipraya bernama PT Jasmarga Probolinggo Banyuwangi (JPB).
Jasa Marga melakukan penyertaan saham sebesar Rp32,4 miliar kepada JV. Jumlah tersebut setara dengan 32.450 saham JPB. Jasa Marga tercatat memiliki 55 persen saham JPB.
Pada 29 Desember, Jasa Marga juga mendirikan perusahaan patungan bersama Wira Nusantara Bumi dengan nama perusahaan Jasamarga Japek Selatan. Perseroan menyetorkan dana sebesar Rp32 miliar atau sebanyak 32.000 saham yang merepresentasikan 80 persen saham Jasamarga Japek Selatan.
Tol Batang-Semarang Tuntas Sebelum Lebaran
Jasa Marga menargetkan jalan tol Batang-Semarang dapat dilalui dan menjadi jalur alternatif saat Lebaran 2018 mendatang. Dalam mengupayakan target tersebut, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) menempuh upaya percepatan pembangunan dan pembebasan lahan.
Salah satu upaya percepatan pembangunan konstruksi yang dilakukan oleh PT JSB selaku anak usaha Jasa Marga adalah dengan proses perbaikan tanah di lokasi Ponowareng dan daerah Kaliboyo hingga Kaliurang dengan menggunakan metode slab on pile. Hal ini dilakukan sesuai dengan kajian teknis oleh konsultan perencana.
Selain itu, upaya percepatan lainnya yang dilakukan oleh JSB adalah dengan selalu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proses pembangunan proyek jalan tol dengan total panjang 75 Km ini. Penerapan prosedur K3 dalam segala aspek ini mampu meminimalisir kecelakaan di lapangan yang dapat menghambat kinerja pembangunan. Hingga saat ini, proyek pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang tidak mencatat adanya kecelakaan.
Langkah percepatan yang dilakukan PT JSB terbukti dari progres realisasi proyek pembangunan konstruksi fisik Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, yang hingga pertengahan bulan Desember 2017 sudah mencapai 65,73 persen, untuk seluruh seksi.
"Diharapkan untuk jalur lebaran akhir Mei 2018 sudah siap untuk digunakan dengan kondisi jalan sudah rigid semua, sehingga para pemudik lebaran akan aman dan nyaman," ujar R. Beni Dwi Septiadi selaku Pimpinan Proyek Jalan Tol Batang-Semarang.
Percepatan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Batang dan Kota Semarang ini pun dilakukan dari aspek realisasi pembebasan lahan. Hingga pertengahan bulan Desember 2017, pembebasan lahan untuk gabungan seluruh seksi sudah mencapai 98,17 persen.
Langkah yang ditempuh PT JSB untuk melakukan percepatan pembebasan lahan adalah dengan cara berkomunikasi ke semua instansi terkait tanah wakaf dan makam. Hal tersebut terus dilakukan secara berkesinambungan. Sedangkan bidang yang tidak sepakat dalam masalah harga, maka akan dilakukan konsinyasi sesuai amanat UU No 2 Tahun 2017 agar percepatan bisa tercapai tepat waktu.
PT JSB optimis bahwa pembangunan proyek jalan tol yang dibagi menjadi 5 seksi ini dapat dilakukan uji kelaikan dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km). Dan sesuai rencana nantinya akan di bangun 5 Gerbang tol , yaitu Gerbang Tol (GT)Tulis, GT Weleri , GT Kendal , GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,57 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,86 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,16 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,96 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.