BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Pasar Obligasi Melemah, 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap Ini Masih Untung

Bareksa01 November 2017
Tags:
Pasar Obligasi Melemah, 5 Reksa Dana Pendapatan Tetap Ini Masih Untung
Ilustrasi uang koin, Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_rufous'>rufous / 123RF Stock Photo</a>

Tren pelemahan nilai tukar rupiah turut menjadi sentimen negatif

Bareksa.com – Kinerja pasar obligasi domestik cenderung bergerak turun dalam sebulan terakhir. Meskipun demikian, sejumlah reksa dana pendapatan tetap yang berbasis obligasi masih memberikan keuntungan dalam sebulan ini.

Penurunan pasar obligasi tercermin dari pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) yang mencatatkan penurunan 1,26 persen dalam sebulan terakhir (per 30 Oktober 2017). Tren turun terjadi setelah ICBI menyentuh posisi tertingginya di level 238,42 pada 25 September 2017 dan bertengger di posisi 233,93 pada 30 Oktober 2017.

Adapun tren pelemahan nilai tukar rupiah turut menjadi sentimen negatif. Dalam sebulan (periode 29 September - 30 Oktober 2017), di pasar spot, kurs rupiah tercatat melemah 0,81 persen ke level Rp13.582 per dolar AS.

Promo Terbaru di Bareksa

Pelemahan mata uang garuda tersebut sebagai imbas dari menguatnya dolar AS yang tercermin dari kenaikan indeks dolar AS 1,59 persen dalam sebulan terakhir ke level 94,56 pada 30 Oktober 2017.

Grafik : Pergerakan Indeks Dolar AS Sebulan Terakhir (per 30 Oktober 2017)

Illustration

Sumber : Bloomberg

Adapun salah satu katalis positif pendorong valuasi dolar AS adalah data produk domestik bruto (GDP) kuartal III Amerika Serikat yang dikeluarkan oleh Bureau of Economic Analysis di akhir pekan lalu (Jumat, 27 Oktober 2017) yang meningkat 3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, di atas ekspektasi pasar yang sebesar 2,6 persen. Hal tersebut turut mendorong penguatan pada indeks dolar AS.

Di sisi lain, turunnya indeks obligasi juga dipengaruhi tekanan pasar obligasi secara global. Hal ini tercermin dari imbal hasil (yield) US Treasury saat ini berada dalam tren kenaikan. Dalam sebulan terakhir, yield US Treasury naik 1,49 persen ke posisi 2,36 pada 30 Oktober 2017.

Hal tersebut turut mendorong naiknya yield obligasi di pasar domestik. Yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun mencatatkan kenaikan 5,42 persen dalam sebulan terakhir, ke level 6,8 persen dalam setahun (per 30 Oktober 2017).

Grafik: Yield Obligasi Pemerintah Tenor 10 Tahun

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Naiknya imbal hasil obligasi tersebut mencerminkan adanya penurunan pada harga-harga obligasi dan hal tersebut turut menekan kinerja reksa dana terutama reksa dana jenis pendapatan tetap, yang menempatkan sebagian besar asetnya pada obligasi.

Dalam sebulan terakhir, rata-rata reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return negatif 0,91 persen per 30 Oktober 2017. Meski demikian, terdapat beberapa reksa dana pendapatan tetap yang masih bertahan dengan catatan return positif.

Lima besar reksa dana pendapatan tetap berhasil mencatatkan return positif di kisaran 0,38 persen hingga 0,63 persen di tengah penurunan pada indeks obligasi dan return benchmark-nya.

Berikut daftar 5 (lima) besar reksa dana pendapatan tetap dengan perolehan return tertinggi dalam sebulan terakhir (per 30 Oktober 2017) berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Ternyata, MNC Dana Likuid menempatkan 85 persen portofolionya ke dalam obligasi korporasi, seperti tercantum dalam fund fact sheet per September 2017. Oleh sebab itu, meskipun harga obligasi pemerintah terpantau turun, reksa dana ini masih bisa mempertahankan kinerjanya karena ditopang oleh obligasi korporasi. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua